Pemanfaatan Material Lokal Distrik Waropko untuk Campuran Aspal Beton Hot Rolled Wearing Course (HRS - WC)

  • Adi Muhtarom Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Musamus
  • Dina Pasa Lolo Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Musamus
  • Yance Kakerissa Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Musamus
Keywords: harga material, agregat Waropko, uji marshall, Spesifikasi Umum Bina Marga 2018, HRS-WC

Abstract

Penggunaan material dalam pembangunan jalan di wilayah Papua Selatan pada umumnya menggunakan material yang di datangkan dari Kota Palu. Hal tersebut menimbulkan tingginya harga material sehingga menyebabkan satuan harga pembangunan cukup mahal. Distrik Waropko adalah salah satu daerah di Provinsi Papua Selatan yang memiliki potensi sumber daya alam berupa batu maupun pasir yang cukup besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik material lokal Distrik waropko, apakah layak untuk dijadikan material penyusun campuran perkerasan HRS – WC. Penelitian ini menggunakan metode marshall mengacu pada standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan uji fisis agregat, pemeriksaan volumetrik campuran  VIM, VMA, VFA, stabilitas marshall, flow dan marshall quotient. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan agregat lokal Distrik Waropko untuk lapisan HRS-WC didapat proporsi campuran dengan persen gradasi agregat kasar 15%, agregat sedang 23%, agregat halus abu batu 51%, pasir 9% dan filler 2%. Hasil pengujian marshall diperoleh dari kadar aspal optimum (KAO) sebesar 6,60% yaitu senilai VIM 4,96%, VMA 17,90%, VFA 72,75%, dan marshall immertion sebesar 96,3%. Dengan demikian karakteristik material lokal Distrik Waropko memenuhi standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2018.

Published
2024-11-04
How to Cite
Muhtarom, A., Lolo, D. P., & Kakerissa, Y. (2024). Pemanfaatan Material Lokal Distrik Waropko untuk Campuran Aspal Beton Hot Rolled Wearing Course (HRS - WC). Musamus Journal of Civil Engineering, 7(01), 6-15. https://doi.org/10.35724/mjce.v7i01.6378