Analisa Longsoran Pada Jalan Provinsi: Ruas Jalan Poros Tanah Miring, Kabupaten Merauke

  • Agus Salim Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Musamus
  • Suyadi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Musamus
  • Daud Andang Pasalli Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Musamus
Keywords: Faktor Keamanan (FK), Dinding Penahan Tanah, Longsoran

Abstract

Distrik Tanah Miring yang merupakan akses jalan dari Kota Merauke ke pusat Perkantoran Provinsi Papua Selatan, sering mengalami kerusakan, termasuk kelongsoran lereng. Hal ini disebabkan oleh faktor alam dan beban kendaraan yang melintas di atasnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui sifat dan karakteristik tanah, serta merancang dinding penahan tanah untuk menangani longsor pada lereng tersebut. Analisis yang dilakukan yaitu pengujian secara fisis dan mekanis tanah di labolatorium Teknik Sipil. Dari data tanah tersebut dilakukan analisis lereng terhadap nilai Faktor Keamanan (FK) dengan metode irisan sederhana, lalu dilakukan perencanaan dinding penahan tanah sebagai tipe kantilever. Hasil penelitian ini diketahui bahwa lereng tersebut tidak aman dengan nilai Faktor Keamanan (FK) (0,66 < 1,3) sehingga sering terjadinya kelongsoran. Dari penelitian tanah yang diketahui bahwa bobot isi (γ) = 1,94 , sudut geser (φ) = 18,71 , dan kohesi tanah (c) = 0,448 , yang digunakan untuk menghitung (FS) lereng dan data tersebut digunakan untuk melakukan perencanaan (DPT) tipe kantilever yang diberi beban Eksternal. Kemudian dihitung dan didapatkan =2,35 > 2) dikategorikan aman, = 3,32 > 1,5) dikategorikan aman, dan = 3,71 > 3) dikategorikan aman maka, harus dilakukan perencanaan dinding penahan tanah yang sesuai pada lereng dan data tanah yang lengkap serta akurat. Hal ini penting untuk memastikan desain yang efektif dan aman dalam mencegah potensi kelongsoran serta menjaga stabilitas lereng dalam jangka panjang.

References

[1] “Nugie, ‘Geografis,’ Portal.merauke. [Online]. Available:https://portal.merauke.go.id/news/7/geografis.html”.
[2] Y. Firdaus Jurusan et al., “Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellenius Studi Kasus: Proyek Pekerjaan Drainase Gedung Ppiig Di Universitas Palangka Raya,” vol. 5, no. 2, pp. 1–9, 2022.
[3] B.W . Das, Mekanika Tanah: Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknik, Edisi Kedu. Jakarrta: Perpustakaan Balai Teknik Sabo, 1994.
[4] D.L. Harianja, S. Suyadi, and C. Utary, “Perencanaan Perkerasan Kaku pada Jalan Alternatif dengan Metode Manual Desain 2017,” pp. 1–6, 2024.
[5] J.B . Bowles, sifat-sifat fisis dan mekanis tanah: Mekanika Tanah. jakarta: Erlangga, 1984.
[6] M. A. Fikri and E. I. Imananto, “19 analisa penyebab terjadi longsoran ditinjau dari stabilitas tanah dan pengurangan resikonya,” vol. 1, no. 01, pp. 19–28, 2022.
[7] F. M. Hudha et al., “Analisis Stabilitas Lereng Badan Jalan Desa Kawengen Ungaran Kabupaten Semarang,” vol. 6, no. 1, pp. 1–15, 2022.
[8] Afriliyani.D.A, “Jurusan Teknik Sipil Universitas Semarang Jl . Soekarno Hatta , Tlogosari , Kota Semarang,” no. 1, pp. 1–6, 2016.
[9] S. L. Pangemanan and O. B. . S. A.E Turangan, “Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius (Studi Kasus: Kawasan Citraland),” J. Sipil Statik, vol. 2, no. 1, pp. 22–28, 2014, [Online]. Available:http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/3920
[10] “Badan Standardisasi Nasional, 2017. Persyaratan Perancangan Geoteknik, SNI 8460-2017. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta”.
[11] D. H. Maulida and A. Alihudin, “Jurnal Smart Teknologi Studi Alternatif Penanganan Stabilitas Tebing Sungai Menggunakan Tembok Penahan Tipe Kantilever Wall ( Studi Kasus : Kawasan Sungan Indragiri , Desa Kampung Baru , Kecamatan Cerenti , Kabupaten Kuantan Singingi ) Alternative Study o,” vol. 4, no. 4, pp. 496–512, 2023.
[12] S. 1965:2008, Cara Uji Penentuan Kadar Air dan Untuk Tanah dan Batuan Di Labolatorium. 2008.
[13] S. 03-3637-1994, “Metode Pengujian Berat Isi Tanah Berbutir Halus Dengan Benda Uji,” 1994.
[14] S. 1964:2008, “Cara Uji Berat Jenis Tanah,” 2008.
[15] S. 1966:2008, “Cara Uji Penentuan Batas Plastis Dan Indeks Plastisitas Tanah”.
[16] SNI 1967-2008, “Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah,” 2008.
[17] S. 3423:2008, “Cara Uji Analisa Ukuran Butir Tanah,” 2008.
[18] S. 3420:2016, “Metode Uji Kuat Geser Langsung Tanah Tidak Terkonsolidasi Dan Tidak Terdrainase,” 2016.
Published
2025-06-05
How to Cite
Salim, A., Suyadi, S., & Pasalli, D. A. (2025). Analisa Longsoran Pada Jalan Provinsi: Ruas Jalan Poros Tanah Miring, Kabupaten Merauke. Musamus Journal of Civil Engineering, 7(02), 60-66. https://doi.org/10.35724/mjce.v7i02.6652