Kajian Pemanfaatan Limbah Beton sebagai Material Cement Treated Base (CTB) dengan Menggunakan Abu Incinerator sebagai Bahan Tambah

Abstract

Jalan merupakan salah satu infrastruktur utama yang sangat penting dalam menunjang pergerakan manusia. Oleh karena itu membutuhkan pemeliharaan, atau rehabilitasi dan rekonstruksi agar kondisi jalan tetap aman dan nyaman. Salah satu upaya untuk memperbaiki kerusakan jalan adalah dengan pengembangan (Technology Recycle) atau mendaur ulang, terhadap perkerasan jalan dan stabilisasi tanah dasar. Tetapi beberapa catatan menunjukan penggunaan semen terus meningkat setiap tahunnya. Maka dengan itu diperlukan opsi baru sebagai pengganti ataupun sebagai bahan tambah semen yang bersifat menggikat terhadap perkerasan lentur (flexiblePavement). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan abu (incinerator) terhadap nilai kuat tekan Cement Treated Base (CTB). Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang di laksanakan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Musamus. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan campuran abu (incinerator) sebagai bahan tambah dengan variasi, 0%,5%,10%,15% serta menggunakan variasi kadar semen 5%. Hasil pengujian kuat tekan Cement Treated Base (CTB), yang diperoleh dari masing-masing benda uji yaitu, Bu₁=5,468MPa, Bu₂=5,091MPa, Bu₃=4,902MPa, Bu₄=4,808MPa. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penambahan abu (incinerator) maka nilai kuat tekan yang diperoleh semakin menurun. Namun pada penambahan kadar 5%, 10%, dan 15% untuk penambahan abu (incinerator) uji kuat tekannya dapat memenuhi syarat kuat tekan Cement Treated Base (CTB), yang ditinjau Berdasarkan spesifikasi Bina Marga 2018. Sebesar 45Kg/m²-55Kg/m², pada pemeraman 7 hari.