Pemetaan Wilayah Kerawanan Banjir di Kota Dumai Berdasarkan Data Curah Hujan dan Pasang Surut

  • Rizki Ramadhan Husaini Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Abdurrab
  • Muhammad Yazid Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Abdurrab
  • Satria Rizky Kurniawan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Abdurrab
Keywords: Pemetaan, Banjir, Curah Hujan, Pasang Surut

Abstract

Banjir merupakan suatu peristiwa ketika banyaknya air yang menggenangi suatu kawasan dengan jangka waktu yang cukup lama. Kota Dumai merupakan kota yang terletak di wilayah pesisir yang rawan terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui penyebab banjir berdasarkan data curah hujan dan pasang surut dan untuk memetakan daerah rawan banjir di Kota Dumai berdasarkan tingkat kerawanannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pemanfaatan data sekunder hasil pengukuran curah hujan dan pasang surut. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Curah Hujan yang cukup tinggi dengan hujan rata-rata tahunan 2.107,256 mm/hari dan kondisi pasang surut air laut dengan HWL = 1,432m yang memberikan pengaruh terbesar untuk kawasan rawan banjir di Kota Dumai. Wilayah kerawanan banjir dibagi menjadi tiga klasifikasi berdasarkan tingkat kerwawanannya yaitu rendah, sedang dan tinggi. Sebaran kerawanan di Kota Dumai didominasi oleh klasifikasi rawan banjir kategori Rendah 78,14% dan dominan kedua adalah klasifikasi Sedang yaitu 19,23% dan Tinggi yaitu 2,64% yang secara geografis dominannya terletak di wilayah pesisir. Kecamatan Dumai Kota merupakan kecamatan paling rawan terhadap banjir dengan sebaran klasifikasi sedang 79,49% dan klasifikasi tinggi 19,38%. Kelurahan Buluh Kasap dan Kelurahan Dumai Kota merupakan kelurahan paling rawan terhadap banjir dengan sebaran klasifikasi rawan sedang 52,45% dan tinggi 47,55%.

References

Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66. Jakarta: Sekretariat Negara.

BNPB. (2020). Risiko Bencana Indonesia Tahun 2020. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Kementerian Pekerjaan Umum. (2014). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan.

Salsabillah, F., Setiawan, C., A'rachman, F. R., Oktarina, R. L. 2024. Analisis Spasial Tingkat Kerawanan Banjir Rob di Wilayah Jakarta Utara. Jurnal Geosains dan Remote Sensing (JGRS) Vol. 5 No. 1 (2024) 55-68.

Husaini, R. R., Darfia, N. E., Sandhyavitri, A., Yazid, M., & Riandi, D. (2021). Determination of Coastal Vulnerability Level Based on CVI Method and GIS in Rupat Island, Riau Province. Proceedings of the 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Technology, Engineering and Agriculture (ICoSITEA 2020).

Husaini, R. R., Tisnawan, R., & Setiawan, D. (2024). Analisis genangan banjir akibat pola operasional waduk PLTA Koto Panjang berbasis sistem informasi geografis. JEKIN - Jurnal Teknik Informatika, 4(2), 373–380.

Ardi, M., & Nugroho, H. A. (2019). Analisis Risiko Banjir Rob di Wilayah Pesisir Berdasarkan Pasang Surut dan Curah Hujan. Jurnal Ilmiah Geografi, 17(1), 15–23.

Rahmawati, D., & Sulistyo, D. (2021). Pemetaan Daerah Rawan Banjir Menggunakan SIG. Jurnal Geodesi Undip, 10(2), 120–128.

BMKG. (2021). Perubahan Iklim di Indonesia: Tren dan Proyeksi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

BPS Kota Dumai. (2023). Kota Dumai Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kota Dumai

Husaini, R.R., Yazid, M., Mubarak, H., Ramadani, T., Ahda, M.H. and Anugrah, M.F., 2023. Analisis Perubahan Garis Pantai Di Wilayah Pesisir Provinsi Riau Menggunakan Data Satelit. Jurnal Racic Vol. 8(2):352-363

Sitorus, I. H. O., Bioresita, F., & Hayati, N. 2021. Analisa Tingkat Rawan Banjir di Daerah Kabupaten Bandung Menggunakan Metode Pembobotan dan Scoring. Jurnal Teknik ITS Vol. 10, No. 1.

Zahira, D. Z. 2023. Pemetaan Tingkat Kerawanan Banjir Di Kota Semarang Menggunakan Metode Overlay Dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografis. Open Project. MAPID. https://mapid.co.id/blog/pemetaan-tingkat-kerawanan-banjir-di-semarang.

Tisnawan, R., Husaini, R. R., Bagio, T. H., & Putra, J. (2024). Analisis kinerja sistem drainase di Jalan Pemda Pangkalan Kerinci Kota. Journal of Infrastructure and Civil Engineering, 4(3), 115–120.

Husaini, R. R., Ningrum, P., Alputra, G. N., & Kurnain, A. (2024). Analisis perbandingan parameter model Mock dan NRECA dalam prediksi aliran rendah (Studi kasus: DAS Siak bagian hulu). Journal of Infrastructure and Civil Engineering, 4(3), 104–114.

Sandhyavitri, A., Fatnanta, F., Husaini, R. R., & Suprayogi, I. (2019). Combination of a coastal vulnerability index (CVI) and social economic approaches in prioritizing the development of Riau coastlines, Indonesia. MATEC Web of Conferences, 276, 02006. EDP Sciences. https://doi.org/10.1051/matecconf/201927602006.

Published
2025-06-16
How to Cite
Husaini, R. R., Yazid, M., & Kurniawan, S. R. (2025). Pemetaan Wilayah Kerawanan Banjir di Kota Dumai Berdasarkan Data Curah Hujan dan Pasang Surut. Musamus Journal of Civil Engineering, 7(02), 97-106. https://doi.org/10.35724/mjce.v7i02.7112