Persepsi Masyarakat Mengenai Penggelapan Pajak (Tax Evasion) Studi Pada Masyarakat Di Kabupaten Merauke

  • Yulia Nur Malasari Universitas Musamus
  • Mohamad Ilham Universitas Musamus
Keywords: Persepsi, Masyarakat, Penggelapan Pajak

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana persepsi masyarakat mengenai penggelapan pajak (Tax Evasion). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif pada penelitian ini yaitu menggunakan Software Nvivo 12. Penelitian ini dilakukan terhadap wajib pajak pribadi maupun badan di wilayah Kabupaten Merauke. Hasil penelitian yang diperoleh yakni alasan pendaftaran WP dikarenakan faktor secara sukarela, pekerjaan, tuntutan usaha, peraturan yang mewajibkan serta kredit pada bank. Wajib pajak juga sudah memahami cara perhitungan pajak dengan benar dan menyetorkan pajak sesuai dengan jumlah yang sebenarnya. Menurut partisipan masih banyaknya kasus penggelapan pajak dikarenakan beberapa faktor yaitu kurangnya pengawasan, adanya kerjasama, kurangnya transparansi, faktor dalam diri, kurangnya personil pajak, adanya kesempatan serta lemahnya undang-undang yang tidak dapat menimbulkan efek jera. Kasus penggelapan yang terjadi menimbulkan beberapa dampak yakni pengurangan APBN, pengambilan kesempatan, serta mengurangi kepercayaan masyarakat. Walaupun masyarakat tidak terpengaruh terhadap kasus penggelapan yang terjadi dan tetap patuh terhadap pembayaran pajak namun otoritas pajak terus melakukan berbagai upaya untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mencegah kejadian serupa tidak terjadi kedepannya.

References

Agoes, Sukrisno. Akuntansi Perpajakan. Edited by Ema Sri Suhasi. 3rd ed. Jakarta: Salemba Empat, 2018.

Asdi, I, N. (2020). Evaluasi Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan.

Ajzen, I. (1985). From Intentions to Actions: A Theory of Planned Behavior. In J. Kuhl and J. Bechman (Eds.), Action-Control: From Cognition to Behavior (Hal. 11-39). Heidelber: Springer.

Ajzen, I. (2002). The Theory of Planned Behavior. Organization Behavior and Human Decision Processes, (50), 179-211.

Bandur, A. (2016). Penelitian Kualitatif: Metodologi, Desain, dan Teknik Analisis Data dengan NVIVO 12 Plus. Jakarta: Mitra Wacana Media

Boediono. (2013). Pelayanan Prima Perpajakan. Jakarta: Rineka Cipta.

Christianto, V. “Pengaruh Pemahaman Tindak Pidana Korupsi dan Pemahaman Penghindaran Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pembayaran Pajak” Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen, 2014 : 13(1).

Devi Marta Ardi, Trimurti, dan Suhendro. “Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Tindakan Penggelapan Pajak Di Kota Surakarta.”Journal of economic and economic education 4, no.2 (2016): 177-191

Effendi, Hansen Nehemia, dan Amelia Sandra. “Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tindakan Wajib Pajak Melakukan Penggelapan Pajak.”Jurnal Akuntansi11, no.1 (2022): 1-12

Elvina Ari Vianty, Abdul Malik, Nana Umdiana.” Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi UNSERA, UNTIRTA, Dan UNIBA Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion).”Correspondencias & Analisis 2, no. 15018 (2016): 1-23

Fadliah, Universitas Muslim Indonesia Makassar. “Pengaruh Love Of Money, Gender, Religiusitas (Berdasarkan Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Terdaftar Di Kantor Pajak Pratama Maros)”4, no.November (2021): 385-412.

Gunadi. (2016). Panduan Komprehensif Pajak Penghasilan. Jakarta: Niaga Swadaya.

Haq, Rivani Aulia, dan Ayu Fury Puspita.”Determinan Persepsi Wajib Pajak Badan Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Badan Yang Terdaftar Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwakarta).”Edien:Jurnal Ekonomi dan Bisnis 6, no.2 (2019): 89-100.

Irmawati, mursyid risma. “Analisis Kasus Penyalahgunaan Keuangan Direktorat Jenderal Pajak.” Home of Management and Bussiness Journal 1, no.1 (2022): 24-34.

Kartika, Universitas Widya. “Analisis Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Di Surabaya Timur Mengenai Penggelapan Pajak”(n.d.):1-8.

Khairunnisa, Priska, dan Tundjung Herning Sitabuana. “Tindakan Korupsi Oknum Ditjen Pajak Mempengaruhi” 1, no. 28 (2022): 1179–1194.

Kurniawati, Meiliana., & Toly, A. A. 2014. Analisis Keadilan Pajak, Biaya Kepatuhan, dan Tarif Pajak terhadap Persepsi Wajib Pajak mengenai Penggelapan Pajak di Surabaya Barat. Tax & Accounting Review, 4(2). Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Lamina, Miranda, Jenny Morasa and Sintje Rondonuwu. “Persepsi Calon Wajib Pajak Atas Tindak Penggelapan Pajak.” Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi 14, no. 1 (2018): 381-388.

Lubis, A. I. 2010. Akuntansi Keperilakuan (2 ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Luthans, F. 2005. Perilaku Organisasi (10 ed.). Yogyakarta: Andi.

Mardiasmo. (2009) Perpajakan. Edisi Revisi 2009. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mentari, A D E. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Atas Penggelapan Pajak ( Tax Evasion) Skripsi” (2017).

Muh Nur Khaidir, ST Chairiani Fausiah, Muh Faiz Alif Utama. “Pengaruh Kasus Direktur Jendral Pajak Terhadap Kepercayaan Masyarakat kepada Pajak”10,no.1 (2022): 1-52.

Pujiati, Nur Indah. “Penggelapan Pajak Tinjauan Moral Perpajakan ( Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan )” 4 (2021): 86–98.

Rahayu, N. (2017). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Ketegasan Sanksi Pajak, Dan Tax Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Akuntansi Dewantara Vol 1, No. 1,e-ISSN: 2549-9637.

Rahayu, S. (2013). Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan pada KPP Pratama Bandung. Jurnal Akuntansi, 1(2), 119-138

Rahma, A. (2010). Panduan Pelaksanaan Administrasi Perpajakan untuk Karyawan, Pelaku Bisnis dan Perusahaan. Bandung: Nuansa.

Rahman, Irma Suryani. 2013. Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi, dan Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika atas penggelapan pajak (Tax Evasion). Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Resmi, S. 2014. Perpajakan Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jakarta: Prenhallindo.

Sari, Diana. 2013. Konsep Dasar Perpajakan. Bandung: PT Refika Aditama.

Sugiyono, 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA

Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suminar, W., & Supriyadi. 2011. Pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, dan Diskriminasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak (Tax Evasion). S2 Ilmu Akuntansi Universitas Gajah Mada.

Wahyuningsih, Devi Nur Cahaya. 2015. Determinan Persepsi Mengenai Etika Atas Penggelapan Pajak(Tax Evasion) (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya). Jurnal Akuntansi. Universitas Brawijaya, Malang.

Wicaksari, Yulana, dan Sartika Wulandari. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.” Akuntansi dan Manajemen 16, no.2 (2021): 33-49

Yuliana. (2012). Analisis Pengaruh Persepsi Pentingnya Etika dan Tanggung Jawab Sosial, Sifat Machiavellian dan Keputusan Etis Terhadap Niat Berpartisispasi dalam Penghindaran Pajak (Studi Empiris Pada Konsultan Pajak di Semarang). Diponegoro Journal of Accounting
Published
2024-10-31
How to Cite
Malasari, Y. N., & Ilham, M. (2024). Persepsi Masyarakat Mengenai Penggelapan Pajak (Tax Evasion) Studi Pada Masyarakat Di Kabupaten Merauke. Musamus Accounting Journal, 7(1), 1 - 10. https://doi.org/10.35724/maj.v7i1.6503