Profil Ekonomi Rumahtangga Nelayan Di Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara

  • Ani Anggraeni Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
  • Nusril Nusril Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
  • Nyayu Neti Arianti Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
Keywords: fishermen, economic profile, income and expenditure structure

Abstract

This study aims to analyze: 1) The characteristics of fishermen's business in Kota Bani Village, Putri Hijau District, North Bengkulu Regency, and 2) The income structure of fisherman households in Kota Bani Village, Putri Hijau District, North Bengkulu Regency. This research method was carried out deliberately with 20 active fishermen in Kota Bani Village as respondents. The results showed that the business profile of fishermen business in Kota Bani Village included the transportation equipment used was a boat with a weight of 15 PK, as much as 80% of fishermen used fishing nets and fishing rods, the average number of fishermen working days was 20 days/month with 7 hours/day, 60% of fishermen choose Senabah Seblat Harbor because it is near (200-500 m from where they live), the distance to the sea is 4.25 miles, involving family members to help, and active fishermen in fishing groups for an average of 5 years. The average income of fisherman households is IDR 15,728,000/month which is contributed by three sources of income, namely from fishing activities at 87.81%, from agricultural activities (rice and oil palm) at 2.65%, and from non-agricultural activities at 9.54%.

References

Badan Pusat Statistik KabupatenBengkulu Utara. 2021. Produksi Perikanan Tangkap (Ton) 2015-2020. https://bengkuluutarakab.bps.go.id/indicator/56/162/1/produksi-perikanan tangkap. Diakses pada 21 Maret 2022. Pukul 10:00.

Cahyono, B.D. dan Nadjib, M. 2014. Implikasi Kendala Struktural dan Kelangkaan Modal terhadap Perilaku Sosial Ekonomi Nelayan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan. 22(2):119-133.

Djayadisastra, Y. 2021. Faktor Penyebab Diversifikasi Mata Pencaharian Masyarakat Bajo dari Nelayan Tangkap Menjadi Ojeg Perahu di Pulau Balu Kecamatan
Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat. JIPPM (Jurnal Ilmiah Penyuluhan dan
Pengembangan Masyarakat). 1(2): 48-55.

Hikmah dan Nasution, Z. 2017. Upaya Perlindungan Nelayan terhadap
Keberlanjutan Usaha Perikanan Tangkap. Jurnal Kebijakan Sosek KP 17(2): 127-142.

Indara, S.R., Bempah, I. Dan Boekoesoe, Y. 2017. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Tangkap di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Agrinesia. 2 (1): 91-97.

Julianto, D., dan Utari, P.A. 2019. Analisa Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadapPendapatan Individu di Sumatera Barat. Ikraith Ekonomika. 2(2):122-131.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDDT). 2018. Desa Terbaik Nasional Tahun 2018.

Luciana, L., Hamzah, A. dan Mardin. 2017. Sumber Penghasilan Masyarakat Nelayan (Studi Kasus di Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggea
Kabupaten Konawe Selatan). Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian. 2(1):20-24.

Malik, H. dan Saribulan, N. 2018. Implementasi Kebijakan Usaha Perikanan Melalui Program Pengembangan Perikanan Tangkap di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Kebijakan Pemerintahan. 1(2): 115-135.

Mardianto, M., Romdhon, M.M. dan Sukiyono, K. 2015. Struktur Biaya dan Efisiensi Usaha Perikanan Tangkap di Kota Bengkulu: Kasus pada Alat Tangkap Gillnet. Jurnal Bisnis Tani. 1(1):1-10.

Mudzakir, A.K. dan Suherman, A. 2019. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kesejahteraan Nelayan Kecil di PPN Pekalongan. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 10(2): 205-215.

Muhammad, N.A., Roma, Y.F.H., Mathius, T., Restu, W., dan Evi, M.S. 2020. Karakteristik Finansial Usaha Perikanan Pancing Ulur di Kawasan SAP Kepulauan Raja Ampat dan Laut Sekitarnya. Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis. 4(2): 19-28.

Rahmasari, L. 2017. Pengaruh Jarak Tempuh Melaut, Lama Bekerja dan Teknologi terhadap Pendapatan Nelayan. Jurnal Saintek Maritim. 17(2): 163-174.

Ramadhan, A., Yuliati, C. dan Koeshendrajana, S. 2017. Indeks Sosial Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Indonesia. Jurnal Sosek KP. 12(2): 235-253.

Risqina, F. 2011. Partisipasi Masyarakat. Bumi Aksara. Jakarta.

Pangidunan, E., Manoppo, V.E.N., Kotambunan, O.V., Sondakh, S.J., Longdong, F.V. dan Aling, D.R.R. 2023. Kontribusi Pekerjaan Sampingan Nelayan Pancing Ulur terhadap Perekonomian Keluarga di Desa Tateli Weru Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Akulturasi: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan. 11(1): 213-221.

Rakhmanda, A., Suadi dan Djasmani, S.S. 2018. Peran Kelompok Nelayan dalam Perkembangan Perikanan di Pantai Sadeng Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Sosiologi Pedesaan. 6(2): 94-104.

Satria, A. 2015. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. UI-Press.Jakarta.

Suryanty, M., Sumantri, B. dan Reki, S. 2021. Faktor-faktor yang Memengaruhi Penerimaan Rumah Tangga Nelayan di Kabupaten Kaur, Bengkulu. Media Agribisnis. 5(1): 67-75.

Susilawati. 2019. Analisis Pemasaran Ikan dalam Meningkatkan
Pendapatan Nelayan di Kabupaten Bengkalis (Tinjauan Perspektif Ekonomi Islam). IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita. 8(1): 65-76.
Published
2023-04-30
How to Cite
Anggraeni, A., Nusril, N., & Arianti, N. (2023). Profil Ekonomi Rumahtangga Nelayan Di Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. Musamus Journal of Agribusiness, 6(1), 18-29. https://doi.org/10.35724/mujagri.v6i1.5300