The Growth and Yield Response of Maize (Zea Mays ssp. mays) Due to the Application of Potassium and Nitrogen Fertilizer Rates on Dry Acidic Soil with Ameliorant Treatment
Abstract
The prospect of increasing productivity of drylands as a food provider is very promising, especially for maize production, which plays an equally important role as a food crop compared to rice. However, in general, the quality of drylands in Indonesia is relatively low. This study aims to further investigate the application of dolomite combined with inorganic fertilizers such as rock phosphate, K and N fertilizers to improve the quality of dry soil, which has the potential to increase maize productivity. The research was conducted at the Seasonal Crop Field of Lampung State Polytechnic from October to December 2022. The study used an experimental method with a Completely Randomized Block Design (CRBD) with 6 treatments and 6 replications. The treatments tested included: k0: without fertilizer; k1: KCl fertilizer dose of 50 kg/ha; k2: KCl fertilizer dose of 100 kg/ha; k3: KCl fertilizer dose of 150 kg/ha; n1: Urea fertilizer dose of 200 kg/ha; n2: Urea fertilizer dose of 250 kg/ha. The results of the study showed that the treatment of KCl fertilizer dose of 100 kg/ha significantly showed the best response on the average parameter of Wet Grain Weight per Cob, Dry Grain Weight per Cob, and Weight per Cob Without Corn Husk of Corn Plants
References
Alfian, M. S., dan Purnamawati, H. (2019). Dosis dan waktu aplikasi pupuk kalium pada pertumbuhan dan produksi jagung manis di BBPP Batangkaluku Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Buletin Agrohorti, 7(1), 8–15.
Anggraeni, L., Fitria, R. U., dan Istiqomah, N. (2020). Pemupukan dosis kalium tinggi untuk meningkatkan bobot pipilan kering jagung di lahan kering Jawa Timur. Agrika, 14(2), 157-171. https://doi.org/10.31328/ja.v14i2.1487
Bere, D., Maryani, Y., dan Darnawi, D. (2020). Pengaruh macam dan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Ilmiah Agroust, 4(2), 150–162.
Bustami, G. (2012). Potensi Jagung. Kemanterian Perdagangan Republik Indonesia. Jakarta.
Fidiyawati, E., Sugiono, S., Latifah, E., dan Arifin, Z. (2022). Pemberian pupuk NPK (21-21-21) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L). AGRIEKSTENSIA, 21(2), 156–165. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v21i2.2159
Jamidi, Usnawiyah, Zuliati, S., dan Wijaksono, A. (2022). Karakteristik fisiologi dan hasil dari beberapa varietas tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian kompos kulit biji kopi. Jurnal Agrium, 19(3), 366-377. https://doi.org/10.29103/agrium.v19i4.9741
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2018). Luas Panen Jagung Menurut Provinsi, 2014 - 2018. https://www.pertanian.go.id.
Maruapey, A. (2012). Pengaruh pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan produksi berbagai jagung pulut (Zea mays ceratina L.). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 5(2), 33–45.
Matheus, R. (2019). Skenario pengelolaan sumber daya lahan kering: menuju pertanian berkelanjutan. Deepublish.
Mutaqin, Z., Saputra, H., dan Ahyuni, D. (2019). Respons pertumbuhan dan produksi jagung manis terhadap pemberian pupuk kalium dan arang sekam. J-Plantasimbiosa, 1(1), 39–50.
Paerah, J., Kadekoh, I., dan Jeki, J. (2022). Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung lokal sigi (Zea mays L.) akibat pemberian pupuk NPK dan limbah cair tahu. AGROTEKBIS : E-JURNAL ILMU PERTANIAN, 10(6), 1025–1034.
Parhusip, D., Hutapea, N., Harahap, G., Handayani, T., Thohir, A., Harahap, N., dan Harahap, S. M. (2020). Peningkatan produksi tanaman jagung melalui pemberian pupuk an-organik fosfat alam. Jurnal Agrica Ekstensia , 4(2), 113–118.
Ramadhani, R. H., Roviq, M., dan Maghfoer, M. D. (2016). Pengaruh sumber pupuk nitrogen dan waktu pemberian urea pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays Sturt. var. saccharata). Jurnal Produksi Tanaman, 4(1), 8-15.
Rochman, F. (2020). Pengaruh takaran pupuk organik kambing terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays sacharata Sturt) varietas new lorenza F1 pada berbagai jarak tanam. Jurnal Agrorektan, 7(2), 3–13.
Rustan, Ramadhan, F. D., Afrianto, M. F., Handayani, L., Lestari, A. P., dan Manin, F. (2022). Perancangan alat pengukur kadar unsur hara NPK pupuk kompos. Journal Online of Physics, 8(1), 55–60. https://doi.org/10.22437/jop.v8i1.20838
Setiono, S., dan Yudiawati, E. (2018). Karakter komponen hasil kedelai pada berbagai kombinasi pemupukan di lahan kering masam. Jurnal Embrio, 10(1), 45–56. https://doi.org/10.31317/embrio.v10i1.271
Situmeang, I. Y. P. (2020). Biochar Bambu Perbaiki Kualitas Tanah dan Hasil Jagung. Scopindo Media Pustaka.
Suleman, R., Kandowangko, N. Y., dan Abdul, A. (2019). karakterisasi morfologi dan analisis proksimat jagung (Zea mays, L.) varietas momala gorontalo. Jambura Edu Biosfer Journal, 1(2), 72–81.
Tumewu, P., Paruntu, C. P., dan Sondakh, T. D. (2015). Hasil ubi kayu (Mannihot esculenta Crantz.) terhadap perbedaan jenis pupuk. Jurnal LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 2(2), 16–27.
Uliyah, V. N., Nugroho, A., dan Suminarti, N. E. (2017). Kajian variasi jarak tanam dan pemupukan kalium pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt L.). Jurnal Produksi Tanaman, 5(12), 2017–2025.
Widodo, W., Marlin, M., dan Sitio, N. B. (2021). Response of shallots of batu ijo variety on doses of N and K fertilizers. Akta Agrosia, 24(1), 19–24. https://doi.org/10.31186/aa.24.1.19-24