Merauke Art Centre

  • Universitas Musamus Merauke
  • Universitas Musamus Merauke
  • Universitas Musamus Merauke
Keywords: Art;Center;Merauke

Abstract

Kota Merauke memiliki potensi di bidang pariwisata yang cukup baik, khususnya di bidang kesenian. Namun proses kreatif seni dan budaya saat ini berjalan kurang maksimal, karena minimnya sarana dan prasarana yang tersedia. Belum adanya gedung pusat kesenian di Merauke yang menampung semua bidang seni dan sebagai tempat kreativitas seniman. Padahal, masyarakatnya memiliki apresiasi yang tinggi terhadap seni dan budaya, seperti seni tari, lukis, pahat, ukir, musik dan vokal. Dengan demikian diperlukan sebuah ruang untuk mempertunjukkan seni guna meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap seni dan budaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif, dimana metode ini merupakan sebuah tata cara penelitian yang menghasilkan deskriptif analitis, yaitu apa yang dinyatakan oleh sasaran penelitian yang bersangkutan secara tertulis atau lisan, dan perilaku nyata. Sehingga disimpulkan bahwa Merauke Art Centre yang berfungsi sebagai pusat kesenian yang dapat menampung semua bidang kesenian yang ada di Merauke dengan berskala nasional, Selain itu, dalam perancangannya Merauke Ar Centre menggunakan pendekatan Arsitektur Post Modern yaitu perpaduan antara dua gaya berupa gaya arsitektur modern dengan unsur kebudayaan sekitar khususnya marind-anim.

References

[1] ---,2006, Ensiklopedia Indonesia:Pengertian seni.
[2] ---,2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia:Pengertian seni.
[3] Agus, Soehari, 2004, Seni Rupa, Erlangga.
[4] Crayonpedia,2011.Pengertian seni, cabang seni, unsur seni dan sifat dasar seni
secara umum.
[5] DK Ching, 1996;230, Sirkulasi:Pola organisasi ruang.
[6] DK Ching, 1999, Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya.
[7] DK Ching, 1999, Computer Trade Center: Sirkulasi.
[8] Doelle, Ieslie, 1990:54. Akustik Lingkungan, Erlangga.
[9] Doelle,1995, Bentuk Ruang yang tepat.
[10] Halme, 1990:12, Pengertian Akustik.
[11] Horosko, 2002, Pengertian Modern dance .
[12] Koentjaningrat, 1990, Definisi kesenian, Intermata, Bandung.
[13] Mahasiswa Etnomusikologi Isi.2006. Pengertian Kebudayaan dan Seni.Surakarta.
[14] Mihardja,Akhdiat K, 1961, Seni dalam pembinaan kepribadian nasional, Majalah
Budaya.
[15] Mills, 1976:32, The Association of British Theatre Technicians
[16] Mills, 1976:37, The Association of British Theatre Technicians.
[17] Sedyawati, Damono,1991, macam-macam tari modern di Indonesia.
Published
2021-10-30