Studi Perkuatan Tanah Lunak Dengan Menggunakan Kombinasi Dari Cerucuk Kayu Dan Geotekstil
Abstract
Pembangunan suatu konstruksi untuk menunjang kegiatan-kegiatan masyarakat diperlukan kondisi tanah yang baik juga. Berbagai metode telah dikembangan untuk mengatasi permasalahan pembangunan diatas tanah yang daya dukungnya rendah, salah satunya dengan pemberian perkuatan. Adapun penulis ingin mengetahui pengaruh penggunaan cerucuk kayu bus dan geotekstil sebagai bahan perkuatan tanah lunak dengan menggunakan metode experimental. Pengujian dilakukan dengan melihat deformasi yang terjadi pada tanah yang tidak diberi perkuatan, diberi perkuatan cerucuk, diberi perkuatan geotekstil, dan perkuatan kombinasi cerucuk kayu dan geotekstil satu lapis serta kombinasi cerucuk kayu dan geotekstil dua lapis. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa deformasi yang terjadi pada tanah yang tidak diberi perkuatan dengan beban sebesar 4 kN sebesar -34,42 mm, pada tanah yang diberi perkuatan cerucuk kayu dengan beban 4 kN deformasi yang terjadi sebesar -28,24 mm, pada tanah yang diberi perkuatan geotekstil dengan beban 4 kN deformasi yang terjadi sebesar -32,57 mm, sedangkan pada tanah dengan kombinasi perkuatan cerucuk ditambah geotekstil satu lapis dan dua lapis dengan beban 4 kN deformasi yang terjadi masing-masing sebesar -20,76 mm dan -18,27 mm. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanah yang diberi perkuatan cerucuk kayu dan geotekstil mengalami peningkatan kekuatan terhadap deformasi vertikal yang terjadi.