Pengaruh Rekayasa Butiran Tanah Lempung dengan Menggunakan Semen Terhadap Nilai Swelling
Abstract
Kebun Coklat Kabupaten Merauke merupakan wilayah yang memiliki material tanah yang biasa digunakan sebagai material lokal untuk pemadatan tanah dasar pada konstruksi jalan. Kuper Distrik Semangga memiliki konstruksi jalan yang mulai retak-retak, pecah, bahkan berlubang. Jenis tanah di Kuper yaitu tanah lempung yang memiliki ciri kembang susut yang tinggi, sehingga dalam merencanakan konstruksi jalan perlu meningkatkan daya dukung tanahnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan semen dan variasi kadar tanah dari Kebun Coklat terhadap nilai swelling pada tanah lempung daerah Kuper Distrik Semangga. Penelitian ini menggunakan metode experimental pengujian yang dilakukan yaitu sifat fisis tanah dan experimental swelling yang direndam selama 3 hari dan dibaca setiap 24 jam sekali. Tanah asli ditambahkan dengan kadar semen 4% dan kadar tanah dari Kebun Coklat sebanyak 3%, 6%, 9%, 12% dan 50%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, penambahan kadar variasi yang paling efektif untuk menurunkan nilai pengembangan adalah semen 4% dan tanah dari Kebun Coklat 3% dapat mengurangi pengembangan nilai swelling dari 3,21% menjadi 0,46%, sedangkan untuk penambahan kadar semen 4% dan variasi tanah dari Kebun Coklat 6%, 9% dan 12%, benda uji mulai mengalami peningkatan nilai pengembagan menjadi 2,13%, 3,28% dan 4,36%. Dengan perbandingan yang seimbang antara semen dan tanah dari Kebun Coklat dapat meningkatakan kualitas tanah lanau kelempungan yang memiliki daya dukung yang rendah serta pengembangan swelling yang besar.