Pemanfaatan Teknologi Drone Dalam Pemetaan Digital (Fotogrametri) Menggunakan Kerangka Ground Control Point (GCP) di Daerah Irigasi Waibu Distrik Salawati Tengah
Abstract
Daerah irigasi di Indonesia denganĀ perencanaan pengembangan lahan pertanian, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian di daerah irigasi tersebut serta dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Mobilitas penduduk dengan peningkatan kebutuhan transportasi, dan kompleksitas lahan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan dan pencemaran kualitas udara. Studi ini bertujuan untuk menganalisis tahapan metode fotogrametri menggunakan teknologi drone dengan kerangka Ground Control Point (GCP) di D.I Waibu dan untukĀ mengetahui hasil akurasi pemetaan dengan GCP dan tanpa GCP. Metode yang digunakan dalam pengukuran GCP yaitu metode Real Time Kinematic (RTK) dan metode static. Pada tahapan metode fotogrametri menggunakan teknologi drone dengan kerangka GCP di D.I Waibu dilakukanĀ pengamatan titik awal dengan metode statik, perencanaan jalur terbang drone, pemasangan premark GCP, pemotretan foto udara dan persebaran pengukuran GCP. Hasil penelitian pada report control points RMSE pada pengolahan data dengan GCP mendapatkan nilai eror horizontal sebesar 0,144387 cm dan nilai eror vertikal sebesar 1,07199 cm dan hasil pada report control points RMSE pengolahan data tanpa GCP mendapatkan nilai eror horizontal sebesar 4,99225 m dan nilai eror vertikal sebesar 1,31386 m. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan Point GCP nilai akurasi termasuk dalam skala peta 1: 1.000 sedangkan tanpa menggunakan GCP sesuai dengan tabel ketelitian geometri peta RBI maka nilai akurasi geometri termasuk dapat digunakan sebagai pembuatan peta pada skala 1 : 25.000.