Analisis Strategi Pengembangan Sub Sektor Tanaman Pangan Dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi
Abstract
The purpose of this study was to identify the strategies of the food crop sub-sector development in Ngawi Regency and to determine its priorities. This study applied interactive qualitative analysis techniques and source triangulation that using primary and secondary data collected through depth interviews as well as documentation to identify the strategies. The strategies of the food crop sub-sector development were then analized using Analytical Hierarchy Process (AHP) to determine its priorities. It had been identified five strategies to develop the food crop sub-sector in Ngawi. The AHP calculation showed the production / cultivation (on farm) subsystem criteria as the the top criteria in strategy prioritization. Meanwhile, the first and the second prioritized strategies based on all criterias were increasing agricultural intensification through organic farming and empowering farmer groups collectively. The strategies of increasing partnerships with investors or owners of capital, increasing the procurement of post-harvest processing equipment and infrastructure, as well as optimizing the role of Bulog and implementing warehouse receipts were the last three priorities to be impemented.
References
[2] S. D. W. Prajanti and Waridin, “Model Penguatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Tani Melalui Transaction Cost Studi Empiris di Provinsi Jawa Tengah,†J. Ekon. Pembang., vol. 11, no. 1, pp. 13–29, 2010.
[3] S. Rusdiana and C. Talib, “National Strategy And Policy On The Agricultural Sector During The Covid-19 Outbreak,†SOCA J. Sos. Ekon. Pertan., vol. 14, no. 3, pp. 572–590, 2020.
[4] A. A. Yusuf, T. Suganda, Hermanto, F. Mansur, and P. Hadisoemarto, “Strategi Ekonomi Sektor Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19,†Perspekt. 2030 SDGs Cent. Unpad, no. 2, pp. 1--9, 2020.
[5] I. W. Budiasa, Pertanian Berkelanjutan: Teori dan Pemodelan. Bali: Udayana University Press, 2011.
[6] M. Hanisah and Juliana, “Pengaruh Mutu Intensifikasi Terhadap Produksi Pada Usahatani Kelapa Sawit (Elaeis Guenensis, Jacq) di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur,†J. Penelit. Agrisamudra, vol. 2, no. 1, pp. 41–50, 2015.
[7] D. R. D. Hastuti, Ekonomika Agribisnis (Teori dan Kasus), vol. 53, no. 9. Gowa: PKBM Rumah Buku Carabaca, 2017.
[8] H. Mayrowani, “Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia,†Forum Penelit. Agro Ekon., vol. 30, no. 2, pp. 91–108, 2012.
[9] Saptana and Ashari, “Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Melalui Kemitraan Usaha,†J. Litbang Pertan., vol. 26, no. 4, pp. 123–130, 2007.
[10] Arifin and M. A. Biba, Pengantar Agribisnis. Bandung: Muhajid Press, 2017.
[11] M. N. Setyaningtyas, “Strategi Pengembangan Tanaman Pangan Guna Meningkatkan Perekonomian Kabupaten Kebumen,†Econ. Dev. Anal. J., vol. 5, no. 2, pp. 170–178, 2016.
[12] B. R. Pratama and H. N. Sahaya, “Strategi Pengembangan Usahatani Kedelai Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Indonesia,†JEJAK J. Ekon. dan Kebijak., vol. 7, no. 2, pp. 184–193, 2014.
[13] R. Oelviani, “Penerapan Metode Analytic Hierarchy Process Untuk Merumuskan Strategi Penguatan Kinerja Sistem Agribisnis Cabai Merah di Kabupaten Temanggung,†Inform. Pertan., vol. 22, no. 1, pp. 11–19, 2013.
[14] A. Rohma and F. Rahmawati, “Pengembangan kawasan agropolitan berbasis komoditas unggulan tanaman hortikultura di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang,†J. Kaji. Ekon. dan Kebijak. Publik, vol. 5, no. 2, pp. 387–246, 2020.
[15] N. Pramana and S. D. W. Prajanti, “Protection Strategies On Irrigated Farm Lands In Semarang District Using Analysis Hierarchi Process,†J. Ekon. Pembang. Kaji. Masal. Ekon. dan Pembang., vol. 19, no. 2, pp. 207–217, 2018.
[16] D. K. S. Swastika, “Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Pangan Untuk Mengentaskan Petani dari Kemiskinan,†Pengemb. Inov. Pertan., vol. 4, no. 2, pp. 103–117, 2011.
[17] B. Arifin, Pembangunan Pertanian, Paradigma Kebijakan dan Strategi Revitalisasi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005.
[18] D. S. M. Wijaya, “Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Ngawi Tesis,†UNIVERSITAS SEBELAS MARET, 2012.
[19] H. F. Oktavia, N. Hanani, and Suhartini, “Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur (Pendekatan Input-Output),†J. Habitat, vol. 27, no. 2, pp. 72–84, 2016.
[20] E. Oktarina and A. Satrianto, “Analisis Sektor Unggulan dan Pergeseran Pangsa Sektor Sektor Ekonomi di Kabupaten Pasaman Barat,†J. Kaji. Ekon. dan Pembang., vol. 1, no. 2, pp. 613–622, 2019.
[21] F. A. Lubis, M. Harisudin, and R. U. Fajarningsih, “Strategi Pengembangan Agribisnis Cabai Merah di Kabupaten Sleman dengan Metode Analytical Hierarchy Process,†Agrar. J. Agribus. Rural Dev. Res., vol. 5, no. 2, pp. 119–128, 2019.
[22] A. F. Falatehan, Analitical Hierarchy Process (AHP): Teknik Pengambil Keputusan untuk Pembangunan Daerah. Yogyakarta: Indomedia Pustaka, 2016.
[23] D. Kurniawan, “Prospek Pengembangan Agribisnis Padi Organik di Kabupaten Kediri Guna Mendukung Program Ketahanan Pangan di Jawa Timur,†J. Ilm. Inov., vol. 1, no. 1, pp. 23–32, 2016.
[24] R. Hanafie, Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2010.
[25] D. W. Prasetyono, S. J. W. Astuti, Supriyanto, and R. Syahrial, “Pemberdayaan Petani Berbasis Modal Sosial dan Kelembagaan,†AJIE-Asian J. Innov. Entrep., vol. 02, no. 03, pp. 231–238, 2017.
[26] M. Hasan and M. Azis, Pembangunan Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat, Strategi Pembangunan Manusia dalam Perspektif Ekonomi Lokal. Edisi Kedua. Makassar: CV. Nur Lina, 2018.
[27] N. Purnaningsih and B. G. Sugihen, “MANFAAT KETERLIBATAN PETANI DALAM POLA KEMITRAAN AGRIBISNIS SAYURAN DI JAWA BARAT,†J. Penyul., vol. 4, no. 2, pp. 80–91, 2008.
[28] N. Hermanto and D. K. S. Swastika, “Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani,†Anal. Kebijak. Pertan., vol. 9, no. 4, pp. 371–390, 2011.
[29] S. Nuryanti and D. K. S. Swastika, “Peran Kelompok Tani dalam Penerapan Teknologi Pertanian,†Forum Penelit. Agro Ekon., vol. 29, no. 2, pp. 115–128, 2011.
[30] L. Arsyad, Ekonomi Pembangunan. Edisi Kelima. Yogyakarta: STIM YKPN, 2010.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial and Faculty of Ekonomi, Musamus University as publisher of the journal.
