Model Pengembangan Berwirausaha Bagi Masyarakat

  • universitas Musamus
Keywords: Model Berwirausaha

Abstract

Pengembangan  masyarakat  merupakan  sebuah  proses  peningkatan  kualitas hidup manusia dalam masyarakat untuk dapat mengembangkan diri dengan potensi skill, wawasan  dan  sumber  daya  yang  ada  dalam  rangka  meningkatkan  kesejahteraan. Oleh karena itu ini berfokus pada pengujian implementasi model pengembangan berwirausaha. Yang pada akhirnya diharapkan akan lahir para wirausahawan yang menjadi pionir dalam menciptakan inkubator untuk menyebarkan “virus kewirausahaan” di sekitar mereka. Penelitian ini adalah penelitian terapan yang ditujukan untuk menemukan model terbaik sekaligus mengimplementasikannya di lokasi penelitian dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Hasil penelitian bahwa peran dari pemerintah daerah, pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, lembaga keuangan, pelaku industri, dan perguruan tinggi idealnya dapat mengambil bagian untuk berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di distrik semangga karena potensi terbangunnya kewirausahaan pada masyarakat yang sangat besar namun tidak didukung infrastruktur yang baik, kesempatan kerja yang luas, dan tentunya jiwa wirausaha pada individu masyarakatnya. Konteks pembangunan masyarakat, idealnya merupakan bauran kebijakan antara kebijakan ekonomi, kebijakan sumber daya alam dan kebijakan kelembagaan yang bersinergis dan terintergrasi satu sama lainnya. Namun dalam penyerapan ilmu yang sudah dilakukan oleh akademisi belum secara maksimal dapat ditransfer pada masyarakat.

References

[1] Aziz, Muhammad Wildan. 2018. “Kewirausahaan Sosial Sebagai Alternatif Pemberdayaan Masyarakat.” Jurnal Institut Pertanian Bogor 6(5). BPS. 2022. “Sensus Ekonomi.”
[2] Firman, Ahmad, and Aditya Halim Perdana Kusuma Putra. 2020. “The Effect of Social Media Utilization, Campus Environment and Entre-Preneurship Knowledge on Student Entrepreneurial Interest.” Point of View Research Management 1(4): 131–43.
[3] Haratua, Armando, And Chandara Wijaya. 2020. “Membangun Ekosistem Kewirausahaan Untuk Usaha Mikro Dan Kecil Di Indonesia: Sebuah Tinjauan Literatur.” Jurnal Ilmu Administrasi Negara 16(1): 36–47.
[4] Hermanto, Bambang, and Suryanto. 2017. “Entrepreneurship Ecosystems Policy in Indonesia.” MJSS Journal 8(1): 110–15.
[5] Meria, Aziza. 2015. “Model Pembelajaran Agama Islam Bagi Anak Tunagrahita Di SDLB YPPLB Padang Sumatera Barat.” JurnalPeradaban Islam 1(2).
[6] Mulyadi, Muhammad. 2018. “Pelayanan Perizinan Terpadu Dalam Meningkatkan Investasi Dan Pertumbuhan UMKM.” Jurnal Hukum Mimbar Justitia Fakultas Hukum Universitas Suryakencana 4(1): 112–17.
[7] Novitasari, Anindita Trinura. 2022. “Kontribusi Umkm Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Era Digitalisasi Melalui Peran Pemerintah.” Journal of Applied Business and Economic (JABE) 9(2): 184–204.
[8] Nurhilalia et al. 2019. “Determinant of Market Orientation on SME Performance: RBV and SCP Perspective.” Journal of Distribution Science 17(9): 35–45.
[9] Ondang, Christofer, Frans Singkoh, and Neni Kumayas. 2019. “Manado1 Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Di Kabupaten Minahasa(Suatu Studi Di Dinas Koperasi Dan Ukm).” Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintah 3(3): 1–10.
[11] Ridwan, Maryadi, Muhammad Saleh, and Fitriani Latief. 2019. “Implementasi Program Pengembangan Kewirausahaan STIE Nobel Indonesia Makassar.” CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(2): 124–30.
[12] Safira, Nur Izza, and Charolin Indah Roseta. 2021. “Model Kewirausahaan Sosial Pada Komunitas Muslim Rumah Harapan Karangpatihan Bangkit.” Kabilah: Journal of Social Community 6(1): 26–43.
[13] Sarfiah, S, and Dkk. 2019. “UMKM Sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi Bangsa.” Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan).
[14] Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[15] Sulastri, Reni Endang, and Nova Dilastri. 2015. “Peran Pemerintah Dan Akademisi Dalam Memajukan Industri Kreatif Kasus Pada UKM Kerajinan Sulaman Di Kota Pariaman.” In Book of Proceedings Published SNEMA, , 87–94.
Published
2024-05-06