Pengaruh Mengekspor Terhadap Intensitas Energi Perusahaan Manufaktur di Indonesia
Abstract
Penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh mengekspor terhadap intensitas energi masih terbatas. Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh mengekspor terhadap intensitas energi perusahaan manufaktur di Indonesia. Dengan regresi linier berganda, kami menemukan bahwa pengaruh mengekspor terhadap intensitas energi perusahaan manufaktur Indonesia bernilai negatif dan signifikan secara statistik di level signifikansi 5%, dengan besaran -0.0026937. Sebagai tambahan, kami juga menemukan bahwa peningkatan kepemilikan asing juga menurunkan intensitas energi perusahaan manufaktur Indonesia.
Kata Kunci: ekspor, Indonesia, intensitas energi, manufaktur
Previous study on the impact of exporting on energy intensity is limited. This study aims to investigate the impact of exporting on energy intensity in Indonesia. Using multiple linear regression, we find that the effect of exporting on the energy intensity of Indonesian manufacturing companies is negative and statistically significant at the 5% significance level, with a magnitude of -0.0026937. In addition, we also find that increasing foreign ownership also reduces the energy intensity of Indonesian manufacturing firms.
Keywords: energy intensity, export, manufacturing, Indonesia