Pathogenicity and Control of Vibrio sp Infection in Vaname Shrimp (Litopenaeus vannamei) Using Miana Leaf Extract (Coleus scutellarioides (L) Benth)
Abstract
Penyakit menjadi kendala utama karena dapat menimbulkan angka kematian yang relatif tinggi. Salah satu jenis penyakit yang dapat menyebabkan kematian massal pada udang adalah vibriosis. Pengendalian penyakit telah dilakukan oleh para petani dengan menggunakan antibiotik. Namun hal ini berdampak pada resistensi dan residu pada udang. Oleh karena itu diperlukan pengobatan alternatif yang bersifat alami dan lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja daun miana lam dalam mengobati infeksi penyakit Vibrio sp pada udang vannamei. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2020 yang bertempat di Laboratorium Peternakan Universitas Hasanuddin. Persiapan bakteri dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan BPBAP (Balai Budidaya Air Payau) Takalar. Metode penelitian dirancang menggunakan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan konsentrasi ekstrak daun miana 1000 µg/mL. Udang terkena V. alginolyticus. dengan kepadatan bakteri 103, 105, dan 107 CFU/mL. Data dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan kondisi udang yang sehat dan yang sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa udang yang terinfeksi V. alginolyticus sembuh setelah udang direndam dengan ekstrak daun miana sebanyak empat kali. Kesimpulannya penggunaan ekstrak daun miana dapat menjadi alternatif pengobatan udang yang menyembuhkan V. alginolyticus. alginolyticus dipulihkan setelah udang direndam dengan ekstrak daun miana sebanyak empat kali. Kesimpulannya penggunaan ekstrak daun miana dapat menjadi alternatif pengobatan udang yang menyembuhkan V. alginolyticus. alginolyticus dipulihkan setelah udang direndam dengan ekstrak daun miana sebanyak empat kali. Kesimpulannya penggunaan ekstrak daun miana dapat menjadi alternatif pengobatan udang yang menyembuhkan V. alginolyticus.
References
Ayini U, Harnina S B dan Dewi T C. 2014. Efek Antibakteri Daun Mimba (Azadirachta indica (A) Juss) terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus secara In Vitro. Journal of Biology & Biology Education. 6(1):9-14.
Bachtiar E, Syah Y M, Juliwaty L D. 2019. Sifat Antibakteri Daun Tephrosia vogelii terhadap Vibriosis. Jurnal al-Kimia. 6(1) 68-74.
Basir B., Isnansetyo A., Iatiqomah I., dan Jabbar F. B. A. (2020). Toksisitas Daun Miana (Coleus scutellarioides (L) Benth) sebagai Antibakteri pada Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science Vol 2. No. 1; 56-61.
Budianto, Prajitno A dan Yuniarti A. 2015. Aktivitas antibakteri Ekstrak Buah Adas (Foeniculum vulgare, Mill) pada Vibrio harveyi dan Vibrio alginolyticus. Jurnal Agritech. 35(3):266-272.
Cowan M M. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agents. Clin Micobiol Rev.12(4):564-582.
Dewi Z Y, Nur A dan Hertriani T. 2015. Efek Antibakteri dan Penghambatan Biofilm Ekstrak Serah (Cymbopogon nardus L) terhadap Bakteri Streptococcus muntans. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia. 1(2):136-141
Desrina, A. Taslihan, Ambarianto, S. Susiani. 2006. Uji Keganasan Bakteri Vibrio sp pada KerapuMacan (Epinephelus fuscoguttatus). J.Ilmu Kelautan UNDIP: 11(3): 119-125.
Fendjalang, SNM, Budiardi, Supriyono, E., Effendi, I., 2016. Production of White Shrimp Litopenaeus vannamei in Floating Cage System With Different Stocking Density at Thousand Island Strait. J. 8 (1): 201-214
Jayasree, L., P. Janakiram. and R. Madhavi. 2006. Characterization of Vibrio spp. Associated with Diseased Shrimp from Culture Ponds of Andhra Pradesh (India). Journal of the World Aquaculture Society, Volume 37 Issue 4 Page 523
Ji Y S, Lestari N D dan Rinanda T. 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 30% dan 96% Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap Bakteri Streptococcus pyogenes secara In Vitro. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 12(1):31-36.
Kementerian Kelautan dan perikanan, 2018. Budidaya Udang Masih Sangat Potensial. (Online). (https://kkp.go.id/djpb/artkel/8688-kkp-budidaya-udang-masih-sangat-potensial, diakses tanggal 20 juli 2020).
Madduliri. S, Rao K B and Sitaram B. 2013. In Vitro Evaluation of Five Indegenous Plants Extract Againts Five Bacterial Phatogens of Human. International Journal of Pharmacy and Phrmaceutical Science. 5(4): 679-684
Maryono dan A. Sundana. 2002. Teknik Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Bercak Merah Pada Ikan Air Tawar yang Disebabkan Oleh Bakteri Aeromonas hydrophila. Buletin Teknik Pertanian. 7(1): 33-36
Resti M, 2019. Uji In Vitro Daun Miana (Coleus scutellariodes (L) Benth) Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus.
Robinsom T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerbit: ITB. Bandung.
Sabir A. 2005. Aktivitas Antibakteri flavonoid propolis Trigona sp terhadap bakteri Streptococcus mutans (In Vitro). Dental Journal. 38(3): 135-141.
Sarjito, Nigrum, N.E.W., Radjasa, O.K., dan Prayitno, S.B., 2012. Appication of Repetittive Sequence Base PCR on The Richness of Vibrio on The Tiger Shrimps (Penaeus monodon F.). Jurnal of Coasral Development, 15 (3) : 304- 310.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.