Konsep Dan Terapan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Publik di Indonesia (Eksistensi Kelembagaan BPSDM)
Abstract
Sumber Daya Manusia adalah dimensi yang dinamis dan unik dibandingkan dengan manajemen sumber daya yang memiliki sifat, karakter, motif, dan emosi yang berbeda Oleh karena itu diperlukan Penggunaan/ manajemen yang berbeda untuk masing-masing pribadi Sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting yang dimiliki setiap manusia sebuah organisasi di mana orang bertindak sebagai penggerak dan pemimpin sarana lain. Oleh karena itu tanggung jawab Organisasi memperoleh, memotivasi, dan mengelola sumber daya manusia mencapai kemajuan organisasi secara efektif, meninggalkan birokrasi dalam organisasi publik seperti Pemerintah Kabupaten Semarang harus dikelola dengan baik optimal dalam konteks bentuk birokrasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data untuk target Penelitian ini merupakan data primer dari wawancara sumber dan informasi. Analisis data dilakukan dengan penyajian reduksi data informasi dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil kajian disimpulkan bahwa BPSDM Kementerian Dalam Negeri bertujuan untuk menerapkan manajemen kepegawaian pejabat dalam kerangka bentuk birokrasi yang merupakan bagian dari penataan sistem. Perekrutan karyawan, analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, penetapan standar Kompetensi kerja, evaluasi individu berbasis kompetensi, implementasi sistem penilaian kinerja pribadi, pembentukan/pengembangan database karyawan dan Pengembangan pelatihan pegawai berbasis kompetensi.
References
Barzelay, Michael. (1992). Breaking through bureaucracy: a new vision for managing in government. University of California Press.
Binod Atreya (2016). "New Public Management: Its Criticisms and Prospects in the 21st Century"
Broadbent, Jane; Guthrie, James (1992-06). "Changes in the Public Sector: A Review of Recent "Alternative" Accounting Research". Accounting, Auditing & Accountability Journal. 5 (2).
Dewandaru, Sigit. (2013). Pemanfaatan Aplikasi E-Office Untuk Mendukung Penerapan E-Government Dalam Kegiatan Perkantoran Studi Kasus: Puslitbang ; Bandung.
Griffin, R. 2006. Business, 8th Edition. NJ: Prentice Hall.
Hood, Christopher (1991). "A Public Management for All Seasons?". Public Administration (dalam bahasa Inggris). 69 (1): 3–19.
Hughes, Owen E. (1998). Public Management and Administration. London: Macmillan Education UK. hlm. 52–80.
Mondy, Wayne (2008/1/7). manajemen sumber daya manusia. jakarta: Erlangga. hlm. 4.
Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi. (GP Press Group).
Murlis, Helen (1987-03). "Performance‐related pay in the public sector". Chartered Institute of Public Finance and Accountancy. Public Money. 6 (4): 29–33.
Nursam, Nasrullah (2017-10-25). "Manajemen Kinerja". Kelola: Journal of Islamic Education Management. 2 (2).
OECD (2000). Government of the future
Pasolong, Harbani. (2019). Teori administrasi publik. Bandung: Alfabeta
Robbins, Stephen dan Mary coulter. 2007. Management, 8th Edition. NJ: Prentice Hall.
Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Jilid. 1, Edisi 8, Prenhallindo, Jakarta
Rodiyah, I., Sukmana, H., Mursyidah, L. (2021). Pengantar ilmu administrasi publik. Sidoardjo: Umsida Press.
Sondang P. Siagian, 1994, Organisasi, Kepemimpinan, Perilaku Administrasi,. CV. Haji Mas Agung, Jakarta.
Suharto, Edi. (2005), Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung.: Refika Aditama.
Vocational Business: Training, Developing and Motivating People by Richard barrett - Business & Economics - 2003. - Page 51.
Weiss, Janet A.; Osborne, David; Gaebler, Ted; Review, National Performance (1995-01). "Reinventing Government: How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector". The Academy of Management Review. 20 (1): 229