SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PENENTUAN KAWASAN PETERNAKAN DI KABUPATEN MERAUKE MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROSES (AHP)
Abstract
Makanan merupakan kebutuhan yang paling utama bagi masyarakat maupun pakluk hidup lainya. Pendidiran peternakan harus memperhatikanĀ aspek-aspek yang tidak meresakan atau merugikan masyarakat. Dalam penetuan lokasi pembangunan peternakan tidak hanya dilakukan sesuaka hati saja, tanpa membertimbagkan beberapa aspek diantaranya luas lahan, area pemukinaman masyarakat, jarak tempuh, akses jalan dan kondisi lahan. Pada penelitian ini digunakan tiga kriteria diantaranya, askes jalan, jarak dengan pemukiman masyarakat, serta luas area atau wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah menampilkan informasi dan memberikan rekomendasi terkait lokasi pembangunan Peternakan baru dengan memanfaatkan model Analytical Hierarchy Process (AHP) di kabupaten Merauke dengan sample tiga wilayah yaitu, Distrik Semangga, Tanah Miring dan Kurik. Dari hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh hasil lokasi Distrik Tanah miring memiliki hasil yang paling baik, yaitu 0.5498121, Distrik 0.2381313 dan Distrik Semangga 0.2120566, sehingga menjadikan distrik Tanah miring sebagai lokasi terbaik dalam pembangunan peternakan baru.