SISTEM OTOMATISASI PENGISIAN MINYAK TANAH BERBASIS INTERNET OF THINGS

  • Agustan Latif
  • Fransiskus Xaverius
  • Bayu Andika
Keywords: Sistem Otomatisasi, Monitoring, Waterflow, Prototyping, IoT, Minyak Tanah

Abstract

Kawasan distrik Merauke memiliki total jumlah penduduk sebanyak ±101.022 jiwa. Mayoritas penduduk kota Merauke masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan untuk berbagai kegiatan antara lain seperti memasak dan untuk membakar sampah. Jumlah agen Minyak tanah pada distrik Merauke berjumlah 40 agen Minyak tanah. Adapun Jumlah Pendistribusian Minyak tanah dari Distributor ke agen berkisar 1000 liter perminggu dan jumlah ini harus habis sebelum pendistribusian berikutnya, menurut beberapa agen minyak tanah stok biasanya habis paling lambat 3-4 hari. Sebagian agen di kota Merauke masih menggunakan alat pompa manual dan literan yang membuat liter yang dimasukan ke dalam jerigen menjadi tidak sesuai, hal ini membuat proses pendistribusian minyak jadi lama dan membutuhkan banyak waktu.Perancangan sistem otomatisasi pengisian minyak ini dilakukan menggunakan metode prototyping yakni membangun sebuah rancangan alat pompa otomatis beserta aplikasi website sebagai media penyajian data dan informasi kepada pengguna dalam hal ini adalah agen. Data yang di hasilkan yakni berupa data penjulan minyak tanah yang terjual dan dapat direkap perbulanya. Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini yakni sebuah inovasi baru dalam proses pelayanan minyak tanah oleh agen kepada pembeli. Dan juga membantu agen dalam memonitoring pendapatan perbulanya. Karena rancangan yang dibangun berupa prototype maka masih terjadi eror yang bisa diatas dengan memainkan dari kalibrasi yang dapat di setel pada sistem ini

References

[1] A. Irawan, “Kualitas Pelayanan PT. Pertamina (Persero) Dalam Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Merauke,” Madani J. Polit. Dan Sos. Kemasyarakatan, vol. 11, no. 2, pp. 152–168, 2019, [Online]. Available: http://www.e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/MADANI/article/download/1605/1003.
[2] D. A. N. L. Terhadap, “KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK TANAH,” no. 129, 2011.
[3] B. V. S. Padmaja, V. R. Kolluru, and S. S. Kota, “IoT based implementation of vehicle monitoring and tracking system using node MCU,” Int. J. Innov. Technol. Explor. Eng., vol. 8, no. 6, pp. 446–450, 2019.
[4] K. M. Wibowo, K. Indra, and J. Jumadi, “Sistem Informasi Geografis (SIG) Menentukan Lokasi Pertambangan Batu Bara di Provinsi Bengkulu Berbasis Website,” J. Media Infotama, vol. 11, no. 1, pp. 51–60, 2015.
[5] Sulindawati and M. Fathoni, “Pengantar Analisa Perancangan “ Sistem “,” J. Saintikom, vol. 9, no. 2, pp. 1–19, 2010.
[6] F. Xaverius and S. H. D. Loppies, “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERUBAHAN HUTAN PRIMER TAHUN 2012- 2016 PADA KABUPATEN MERAUKE,” vol. 01, no. 02, pp. 65–69, 2019.
[7] H. Shull, “The overhead headache,” Science (80-. )., vol. 195, no. 4279, p. 639, 1977, doi: 10.1126/science.195.4279.639.
[8] I. . Shaputra.R,Gunoto.P, “November 2019 P ISSN 2614-5979 Sigma Teknika , Vol . 2 , No . 2 : 192-201,” Sigma Tek., vol. 2, no. 2,
Published
2022-10-31
How to Cite
Latif, A., Xaverius, F., & Andika, B. (2022). SISTEM OTOMATISASI PENGISIAN MINYAK TANAH BERBASIS INTERNET OF THINGS. Musamus Journal of Technology & Information, 5(01), 013-019. https://doi.org/10.35724/mjti.v5i01.5200

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>