Kerbau Gayo KINERJA REPRODUKSI KERBAU GAYO BETINA DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH

KINERJA REPRODUKSI KERBAU GAYO BETINA DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH

  • Alkautsar Alkautsar
Keywords: Kerbau Gayo, karakteristik reproduksi, plasma nutfah, dataran tinggi Gayo, pelestarian, peningkatan mutu genetik, pengembangan berkelanjutan

Abstract

Penelitian ini membahas karakteristik reproduksi kerbau Gayo betina di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, yang merupakan bagian dari plasma nutfah negara Indonesia. Kerbau Gayo telah ditetapkan sebagai plasma nutfah dengan putusan Menteri Pertanian No: 302/Kpts/SR.120/5/2017. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi sifat reproduksi kerbau Gayo betina, memberikan data yang terdokumentasi, dan menyediakan informasi untuk pelestarian, peningkatan mutu genetik, dan pengembangan berkelanjutan di wilayah dataran tinggi Gayo. Metode purposive sampling digunakan dengan melibatkan 40 peternak di empat desa. Data primer melibatkan karakteristik reproduksi seperti umur berahi pertama, umur kawin pertama, umur beranak pertama, lama bunting, calving interval, dan service periode. Data sekunder mencakup deskripsi pemeliharaan kerbau. Analisis deskriptif dilakukan dengan tabel frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerbau Gayo betina di Kecamatan Bandar memiliki karakteristik reproduksi yang baik, dengan umur berahi pertama 25,75 bulan, umur kawin pertama 33,0 bulan, umur beranak pertama 43,72 bulan, lama masa kebuntingan 10,8 bulan, calving interval 15,32 bulan, dan service periode 7,42 bulan.

References

Alkautsar, 2021. Kinerja Reproduksi dan Produksi Serta Potensi Pengembangan Kerbau Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. PhD Thesis. IPB University. Bhattacharya. dan Williamson, W.
G. A dan W. J.A Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Gajah Mada University Press.Yogyakarta.
Chantalakhana, C.1978. Breeding improvement of swam buffaloes for small fram in South East Asia. In: Buffalo production and artificial insemination. FAO of The UN. Rome.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bener Meriah (2016). Kerbau Gayo.

Fahimuddin. M, 1975. Domestic Water Buffalo. Gulab Pirumuli-Oxford, IBH Publishing Co.
G. G. Joupatth-New Delhi.
Husni, H. (2018). Karakteristik Reproduksi dan Keragaman Fenotipik Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis) Doro Ncanga di Padang Sabana Kawasan Tambora Kabupaten Dompu NTB (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
Kierstein, G., M. Vallinoto, A. Silva, M. P. Scheineider, L. Iannusi, and B. Brenig. 2004. Analysis of mitochondrial D loop region cats new light on domestic water buffalo (Bubalus bubalis Phylogeny). Mol. Phyl. Evo. 30: 308- 324.
Maulani, R. 2017. Karakteristik Reproduksi Kerbau Betina di Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil. Skripsi. Fakultas Pertanian. Unversitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Mongkopunya, K. 1980. Reproductive Failures in Swamp Buffaloes in Thailand. Dalam: Buffalo Production for Small Farms.
Murtidjo, B.A. 2005. Manajemen Ternak Kerbau.
Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Published
2024-06-03
How to Cite
Alkautsar, A. (2024). Kerbau Gayo KINERJA REPRODUKSI KERBAU GAYO BETINA DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH. Musamus Journal of Livestock Science, 7(1), 18-24. https://doi.org/10.35724/mjls.v7i1.5953