ANALISIS TINGKAT POTENSI PRIORITAS KONSERVASI BANGUNAN BERSEJARAH DI MERAUKE

  • Yashinta Irma Pratami Hematang Universitas Musamus
  • Izak Habel Wayangkau Universitas Musamus

Abstract

Untuk melakukan kegiatan konservasi, dilakukan tahapan yaitu: penelitian, kajian perumusan kebijakan, program dan perencanaan, dan terakhir pembiayaan & pelaksanaan. Tahap penelitian salah satunya tahap penentuan peringkat/prioritas konservasi (Bappeda,1988: II-14). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dan membuat kategorisasi tingkat potensi pelestarian bangunan bersejarah.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluatif dengan kriteria yang digunakan adalah kriteria umum  menurut Utomo (2005:75). Sampel penelitian yaitu data Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke (2014) yaitu tempat bersejarah di Merauke yang berjumlah 27 sampel.

Hasil penelitian yaitu analisa tingkat potensi prioritas pelestarian bangunan bersejarah di Merauke dengan hasil tingkat potensi pelestaian yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Potensi tinggi yaitu: Pastoran, Kodim, Gereja Protestan, Gereja Katedral Lama, Lepro(Orang Sakit Lepas), dan Kuburan Belanda. Potensi sedang: SD Negeri 01, Gudang Barang Pastor, KORES/POLRES Lama, Sumur Bor, Galangan Kapal, Pintu Air, RSUD, Rumah Pelayanan PLN, Lampu Satu(Mersusuar), Pal Putih(Mersusuar), Semua Bangunan Di Belakang Hotel Asmat, Asrama Theresia (SKKP), Susteran PBHK (Kompleks Keuskupan Agung Merauke), Susteran PBHK Kelapa Lima, Seminari (Pankat) Kelapa Lima. Sedangkan potensi rendah: SD Aperis I (SD Fransiskus Xaverius 01 DAN 02), MILLO (SMA Jhon 23 Merauke), Rumah Kantor Distrik (Rumah Bistir), Gudang Beras (Irian Bakti) CBL, Lembaga Pemsyarakatan Kelas II MERAUKE, SGA, SGB, SPG (SMA Yos Sudarso) Kelapa Lima Merauke.

 Kata kunci : Arsitektur, Bangunan bersejarah, Konservasi, Merauke

Published
2018-12-03
How to Cite
Hematang, Y., & Wayangkau, I. (2018). ANALISIS TINGKAT POTENSI PRIORITAS KONSERVASI BANGUNAN BERSEJARAH DI MERAUKE. MUSTEK ANIM HA, 7(3), 180-201. https://doi.org/10.35724/mustek.v7i3.1732