KOEKSISTENSI KONSEP MAKNA SIMBOLIK RUMAH TRADISIONAL BUTON (RUMAH KAUM MARADIKA) DENGAN KANTOR BKDD DI KOTA BAUBAU

  • Muhammad Zakaria Umar
Keywords: Jatidiri, koeksistensi, makna simbolik, rumah kaum Maradika, Kantor BKDD

Abstract

Napas dan jiwa arsitektur tradisional perlu ditangkap dan diejawantahkan kembali ke dalam wadah yang baru. Tetapi kita perlu harus hati-hati. Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mengidentifikasi koeksistensi rumah kaum Maradika dengan Kantor BKDD. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Baubau Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kausal komparatif terhadap rumah kaum Maradika dengan kantor BKDD.

Penelitian ini disimpulkan bahwa koeksistensi konsep makna simbolik antara rumah kaum Maradika dengan kantor BKDD ada dan sudah dimodifikasi.
Published
2016-04-11
How to Cite
Umar, M. (2016). KOEKSISTENSI KONSEP MAKNA SIMBOLIK RUMAH TRADISIONAL BUTON (RUMAH KAUM MARADIKA) DENGAN KANTOR BKDD DI KOTA BAUBAU. MUSTEK ANIM HA, 5(1), 17-29. https://doi.org/10.35724/mustek.v5i1.487

Most read articles by the same author(s)