PEMANFAATAN SEMEN PORTLAND SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH TERHADAP KECEPATAN PERMEABILITAS PADA BANGUNAN AIR DI KABUPATEN MERAUKE
Abstract
Tanah di Kota Merauke merupakan tanah lempung yang memiliki ciri khas tertentu. Kita ketahui bahwa sebagian besar bangunan air yang ada di Kabupaten Merauke mengalami kerusakan yang diakibatkan daya dukung tanah yang kurang maksimal. Salah satu cara untuk mengatasi jenis tanah ini dengan melakukan stabilisasi kimiawi dan diperlukan untuk mengetahui waktu permeabilitasnya. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kecepatan permeabilitas tanah dasar terhadap bangunan air setelah di tambahkan semen portland sebagai bahan stabilisasi tanah.
           Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pengujian permeabilitas tanah dengan perhitungan menggunakan metode SNI M.22-1990-F. Mengadakan pencampuran tanah dansemen dengan presentase 3%, 6%, 9%, dan 12% dan contoh tanah diambil dari daerah sekitar bangunan air Gudang Arang.
           Berdasarkanan analisis permeabilitas tanah pada variasi campuran tanpa penambahan semen diperoleh nilai koefisien sebesar 1,9.10-4 cm/det dan penambahan 3 % koefisien sebesar 1,3.10-4 cm/det. Penambahan semen 6% nilai koefisien semakin menurun menjadi 7,84.10-5 cm/det, penambahan semen 9% koefisien sebesar 6,35.10-5 cm/det dan penambahan semen 12% nilai koefisiennya sebesar 5,92.10-5 cm/det. Semakin banyak penambahan semen nilai koefisiennya akan semakin kecil.