ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
Abstract
Sistem air bersih merupakan salah satu bagian dari sistem utilitas pada bangunan gedung yang tidak kalah pentingnya dengan sistem utilitas yang lain. Berfokus pada kebutuhan air bersih, Armand (2011) dalam bukunya mengemukakan bahwa 1/6 populasi dunia saat ini tidak memiliki akses air bersih dan 2,5 miliar orang tidak memiliki kloset layak sehingga mencemari air tanah. Apabila kebutuhan air bersih terpenuhi dengan baik, permasalahan kesehatan seperti yang diungkapkan Armand (2011) dapat ditekan. Begitu pula yang terjadi pada Fakultas Teknik Universitas Musamus. Apabila pasokan/ kebutuhan air bersih memenuhi standart ideal, kebersihan dan kesehatan pengguna dapat terjaga baik pula. Dalam sistem air bersih, terdapat beberapa aspek penting yaitu sumber air bersih, pengelolaan air bersih, distribusi air bersih, pemeliharaan air bersih, dan terakhir adalah kebutuhan air bersih.
Berangkat dari permasalahan yang telah diungkapkan pada uraian latar belakang, maka yang menjadi tujuan dan penelitian ini adalah menghasilkan analisis kebutuhan air bersih lebih baik/ideal bagi kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan pemakai di dalam Fakultas Teknik Universitas Musamus. Adapun Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologik dengan metode field measurement.
Penelitian ini menghasilkan analisis bahwa: rata-rata jumlah pasokan air per hari bagi setiap program studi Fakultas Teknik Universitas Musamus Merauke belum memenuhi standar ideal; untuk kebutuhan sanitari kloset, ada yang sudah memenuhi standart jumlah sanitari kloset dan ada yang belum memenuhi; sedangkan untuk kebutuhan sanitari wastafel, semua wastafel pada kamar mandi semua program studi di Fakultas Teknik belum memenuhi standar ideal.