TRANSFORMASI FUNGSI DAN BENTUK ARSITEKTUR BUGIS-MAKASSAR DI PESISIR PANTAI BUTI MERAUKE

  • Atiza Nurhuzna
Keywords: arsitektur Bugis-Makassar, transformasi, fungsi dan bentuk

Abstract

Arsitektur tradisional yang merupakan salah satu tradisi fisik bukanlah sesuatu yang lestari, melainkan akan mengalami transformasi, namun transformasi yang diinginkan adalah yang tetap memelihara karakter inti sehingga tetap terjaga benang merah  masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi transformasi prinsip arsitektur Bugis-Makassar yang terjadi pada permukiman masyarakat Bugis-Makassar di pesisir pantai Buti Merauke.

Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Metode pengambilan data dengan observasi langsung, wawancara mendalam, pengisian kuisioner, sketsa dan dokumentasi. Objek penelitian adalah unit rumah Bugis-Makassar di pesisir Bugis-Makassar yang dibangun sejak tahun 1970an.

Hasil penelitian menunjukkan transformasi fungsi yang terjadi adalah pada bagian kolong rumah, tamping/teras depan dan ruang dalam rumah. Sedangkan transformasi bentuk yang utama terjadi pada denah dan atap bangunan. Disimpulkan bahwa secara fungsi mengalami transformasi dari mono fungsi menjadi multi fungsi akibat perubahan aktifitas dan secara bentuk menjadi lebih variatif dari bentuk aslinya.

Published
2017-08-01
How to Cite
Nurhuzna, A. (2017). TRANSFORMASI FUNGSI DAN BENTUK ARSITEKTUR BUGIS-MAKASSAR DI PESISIR PANTAI BUTI MERAUKE. MUSTEK ANIM HA, 6(2), 193-203. https://doi.org/10.35724/mustek.v6i2.682

Most read articles by the same author(s)