METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KESEHATAN
Abstract
Abstrak: Banyaknya referensi hasil penelitian dapat dijadikan tolak ukur dan pengambilan alternatif baru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini didasarkan bukan mencari alasan permasalahan dalam proses pembelajran tetapi memberikan salah satu solusi sebagai alternatif metode pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kreativitas menulis dan hasil belajar siswa pada materi kesehatan mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Tujuan spesifik dalam penelitian ini adalah meningkatkan kreativitas menulis dan hasil belajar siswa.
Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar kelas IV SD Negeri 2, kabupaten Merauke yang berjumlah 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan.
Hasil penelitian ini adalah penggunaan metode Mind Mapping pada awalnya siswa masih enggan dan bingung dalam mengikutinya, akan tetapi selanjutnya siswa merasa senang dengan mengeluarkan imajinasi dalam bentuk gambar Mind Mapping. Berdasarkan data kuantitatif sebagai data yang memperkuat fakta lapangan, melalui observasi pada siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan berdasarkan acuan KKM Sekolah. Pada siklus I nilai di atas KKM sebesar 46% dan Nilai di bawah KKM sebesar 54 %. Sedangkan peningkatan pada siklus II nilai di bawah KKM 17% dan nilai di atas KKM 83%. Siklus dalam penelitian ini dihentikan dikarenakan sudah tercapainya peningkatan sesuai dengan indikator ketuntasan. Kesimpulan dari penelitian Metode Mind Mapping dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa karena siswa dapat melihat, mencontoh, mempraktekkan serta dapat memahami sendiri dari materi yang dijelaskan oleh guru. Metode Mind Mapping sesuai digunakan dalam pembelajaran siswa Sekolah Dasar karena melibatkan gambar yang berwarna-warni, serta melatih siswa dalam meningkatkan kreativitasnya. Hasil belajar siswa menjadi meningkat karena daya kognitif siswa diasah dan dituliskan kembali dalam bentuk peta pikiran yang terstruktrur. Hal ini membuktikan bahwa sesuai dengan masanya siswa belajar akan bersifat menetap jika sambil melakukannya.
Kata Kunci: Metode Mind Mapping, Sekolah Dasar.
References
Baswedan, A. (2014). Gawat darurat Pendidikan di Indonesia. Slide Presentasi Kemendikbud dengan kepala dinas P dan K. Jakarta
Darusman, R. (2014) penerapan metode Mind Mapping (peta pikiran) untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matamatika siswa SMP. Jurnal Infinity, jurnal ilmiah prodi matematika. Vol.3 No.2
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran cet. 3. Jakarta: Rineka Cipta.
Fatmasari, Y, M. (2016). Peningkatan kreativitas belajar IPS melalui metode Mind Mapping siswa kelas V SD Negeri Jeruk sari. Jurnal pendidikan guru Sekolah Dasar. Edisi 34 tahun ke 5.
Munandar, U. (2009). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sumarsono, A. (2015). Pengembangan model permainan pengenalan Hoki sebagai pembelajran pendidikan jasmani pada siswa Sekolah Dasar kelas atas. Prosiding seminar nasional pendidikan olahraga (semnaspor), tema peranan pendidikan olahraga dan ilmu kependidikan dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional road to asian games 2018. Palembang.
Torrance, E. P. (1984). Torrance Tests of Creative Thinking. Bensenville, IL: Scholastic Testing Service.
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional