Deskripsi Sistem Pembelajaran Fisika Melalui Pendekatan Kontekstual
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, bagaimana hasil belajar peserta didik kelas dengan pendekatan kontekstual, bagaimana respon peserta didik terhadap proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Jenis penelitian adalah deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didk kelas VIII SMP Kristen Tunas Bangsa Jakarta yang berjumlah 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual materi pokok Cahaya pada peserta didik kelas VIII SMP Kristen Tunas Bangsa Jakarta yang mecakup: perencanaan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan perencanaan evaluasi pembelajaran adalah termasuk dalam kategori baik dengan total skor perencanaan 4,00, total skor pelaksanaan 3,75 dan total skor evaluasi 4,00. Hasil belajar peserta didik materi pokok Cahaya dengan pendekatan kontekstual semuanya tuntas dengan total proporsi hasil belajar kognitif 0,85, total rata-rata hasil belajar afektif 0,90 dan total rata-rata hasil belajar psikomotor 0,88. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual memperoleh respon yang sangat baik dengan skor rata-rata yang diperoleh 93,63%.
References
Kusrini, K., Supriyadi, S., Bahri, S., Palittin, I., Rahayu, M., Silubun, H., & Loupatty, M. (2018). Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Powerpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Musamus Journal of Science Education, 1(1), 027-032. https://doi.org/10.35724/mjose.v1i1.943
Komalasari, K. (2012). The effect of contextual learning in civic education on students â€tm character development background. 27, 87–103.
Martur. (2017). Implementasi kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran di smp. 4(1), 50–64.
Mulhamah, m., & putrawangsa, s. (2017). Penerapan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Jurnal pendidikan matematika, 10(1), 59–80. Https://doi.org/10.22342/jpm.10.1.3279.58-80
Nanang hanafiah. (2012). Konsep strategi pembelajaran. Bandung: refika aditama.
Rahayu, y. M. (2016). Pengaruh perubahan kurikulum 2013 terhadap perkembangan peserta didik. Jurnal logika, xviii(3), 33–35.
Reski, a. (2018). Pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi dan hasil belajar fisika mahasiswa. 1(1), 1–8.
Shawn stone. (2014, july 2). The goal of education in the 21st century. Retrieved from https://www.teacherswithapps.com/the-goal-of-education-in-the-21st-century/
Supriyadi, S., Bahri, S., & Kade, A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Koopertif Tipe Stad Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X SMK N 6 Palu Tahun Ajaran 2016/2017. Magistra: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 5(2), 064-071. https://doi.org/10.35724/magistra.v5i2.959
Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivitik. Surabaya: pustaka.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Surabya: kencana.
Widiyanto, m. A. (2014). Statistika. Jakarta, indonesia: kalam hidup.
Zulela. (2008). Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar. Pythagoras - jurnal pendidikan matematika, 4(2), 14–25. Https://doi.org/10.21831/pg.v4i2.555