Faktor-Faktor Dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Ubi Jalar
Abstract
Penelitian tentang pemberdayaan masyarakat petani memiliki urgensi dalam pengelolaan ketahanan pangan, karena petani merupakan produsen dan konsumen pangan terbesar serta sesuai dengan rencana pemerintah menjadikan Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan nasional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi pemberdayaan petani ubi jalar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Tanah Miring. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif eksploratif dan korelasional. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dari informan kunci. Hasil Penelitian menunjukan bahwa faktor eksternal mengandung informasi aksesibilitas yang belum optimal akibat keterbatasan kemampuan kelompok tani, dan belum adanya partisipasi pemerintah untuk menyediakan tenaga yang handal dalam menjembatani petani dengan menggunakan sumber informasi terkini, baik teknologi pengolahan lahan, pemupukan, pemilihan benih, dan panen pasca teknologi. Temuan faktor internal yang menjelaskan pendidikan, kemampuan membaca dan menulis yang mempengaruhi kemampuan manajemen keuangan, pemasaran, pemanfaatan teknologi, terkait dengan keterbatasan lahan dan modal. Implikasi sosial, intervensi dari pemerintah, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merauke diperlukan untuk membantu teknologi dan fasilitas pertanian yang mereka butuhkan, seperti traktor tangan, irigasi dan pupuk.