PENGARUH PENCAMPURAN MINYAK PIROLISIS SAMPAH PLASTIK DENGAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP PERFORMA ENGINE SEPEDA MOTOR 125CC

Taufiq Hidayat; Ardhi Fathoni Syam Putra Nusantara; Mokh Hairul Bahri

doi:10.35724/mustek.v13i01.5958

Taufiq Hidayat Teknik Mesin, Fakultas Teknik - Universitas Muhammadiyah Jember
Ardhi Fathoni Syam Putra Nusantara Teknik Mesin, Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Jember
Mokh Hairul Bahri Teknik Mesin, Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Jember

DOI: https://doi.org/10.35724/mustek.v13i01.5958

Keywords: Minyak Pirolisis, Torsi, Daya, Dynotest

Abstract

Saat ini penggunaan bahan bakar fosil di Indonesia masih sangat tinggi, khususnya bahan bakar benzena yang setiap tahunnya megalami peningkatan untuk di konsumsi dikarenakan populasi manusia yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin berkembang. Untuk mengatasi penggunaan bahan bakar fosil yaitu dengan cara mendaur ulang sampah plastik jenis Polypropylene (PP) dan Polyethylene Terephthalate (PET) menjadi bahan alternatif dengan proses pirolisis karena plastik memiliki nilai kalor yang cukup tinggi yang setara dengan bensin dan solar. Tujuan dalam penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja engine sepeda motor standar pabrikan dengan mencampurkan bahan bakar pertalite dan minyak pirolisis sampah plastik jenis Polypropylene (PP) dan Polyethylene Terephthalate (PET) terhadap performa engine sepeda motor 125 cc yang di uji menggunakan Dynotest. Dalam pengambilan data dilakukan dengan beberapa variasi bahan bakar yaitu, pertalite dan minyak pirolisis pada beberapa kecepatan putaran mesin. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, didapatkan kesimpulan bahwa performa engine meningkat seiring dengan penambahan bahan bakar minyak pirolisis jenis (PP dan PET) yang dimana penggunaan bahan bakar pertalite 80% + 20% minyak pirolisis mendapatkan nilai torsi tertinggi 13,10 NM sedangkan untuk daya tertinggi dengan nilai 11,0 HP dengan bahan bakar pertalite 70% + 30% minyak pirolisis dan untuk daya terendah dengan nilai 10,9 HP dengan bahan bakar pertalite 80% + 20% minyak pirolisis.

References

[1] Salma Azzahidah, “Pertalite: Pengertian, Nilai Oktan, Keunggulan, dan Komposisinya,” Megah Anugerah Energi, 2023. https://solarindustri.com/blog/pertalite-adalah/#:~:text=Pertalite adalah salah satu jenis,menghadirkan performa mesin yang optimal.
[2] Hendra Sanjaya dkk., “Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Pertalite Dan Polypropylene Terhadap Kinerja Mesin Pada Motor Metic 110cc Konvensional,” Tek. Mesin, 2022.
[3] Rosanto Sigit Maulana Ramadha, “Produksi Bahan Bakar Cair Hasil Pirolisis Sampah Plastik Jenis Pp Dengan Variasi Panjang Lintasan,” Tek. Mesin, no. February, hal. 6, 2021.
[4] Arieyanti Dwi Astuti dkk., “Kajian Pendirian Usaha Biji Plastik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah,” J. Litbang Media Inf. Penelitian, Pengemb. dan IPTEK, vol. 16, no. 2, hal. 95–112, 2020, doi: 10.33658/jl.v16i2.204.
[5] Hermanto dkk., “Pirolisis Limbah Plastik Polypropylene Dengan Tambahan Zeolit Alam Pyrolysis of Polypropylene Plastic Waste With Additional Natural Zeolite,” J. Tek. Mesin, vol. 3, no. 2, hal. 2774–1702, 2022.
[6] Ali Nur Faizin dkk., “Pengaruh Penggunaan Fuel Adjuster Terhadap Performa Mesin Sepeda Motor 4 Tak 110 Cc,” Tek. Mesin Otomotif, vol. 3, no. 2, hal. 140, 2021.