Formulation of business development strategies using BMC, SWOT and QSPM Methods (Case study on KWT Nine Seru in Lantan Village)
Abstrak
Mayoritas masyarakat Indonesia bergantung pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena mampu menciptakan dan menyerap tenaga kerja hingga 97%. Beberapa usaha kecil belum mampu tumbuh secara signifikan, namun tetap berusaha untuk bertahan menghadapi persaingan bisnis. Kelompok Wanita Tani Nine (KWT) Seru adalah salah satu kelompok usaha mikro yang dapat bertahan pasca Covid-19 hingga saat ini. Kondisi KWT yang tidak stabil baik secara internal maupun eksternal menjadi kendala yang sedang dihadapi. KWT ini membutuhkan sebuah strategi yang relevan dengan kondisi terkini usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan usaha KWT Nine Seru di Desa Lantan. Metode yang digunakan adalah analisis BMC untuk memberikan gambaran model bisnis KWT Nine Seru menggunakan sembilan elemen kunci, analisis SWOT untuk merumuskan alternatif-alternatif strategi pengembangan usaha, dan analisis QSPM untuk menentukan strategi prioritas. Temuan dalam penelitian ini adalah sebuah rumusan strategi pengembangan usaha berdasarkan kondisi terkini KWT Nine Seru yang dapat direkomendasikan dan diaplikasikan sesuai skala prioritas strategi yang telah diperoleh. Dari hasil analisis BMC, terdapat beberapa perbaikan model bisnis yang ditawarkan kepada KWT Nine Seru, yaitu pada elemen key partnership, value proposition, channel dan cost structure. Dari hasil analisis SWOT, diperoleh delapan strategi kombinasi SO, ST, WO, dan WT. Seluruh alternatif strategi tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan QSPM, sehingga diperoleh strategi prioritas, yaitu menjaga harga produk tetap kompetitif dengan harga pasar. Hasil penelitian ini penting karena memberikan kontribusi terhadap pemenuhuan sasaran Sustainable Development Goals (SDG’s), terutama SDG’s pertama dan kedua, yaitu no poverty dan zero hunger. Melalui strategi yang dihasilkan dalam penelitian ini, kelompok usaha mikro KWT Nine Seru dapat bertahan menghadapi persaingan dan mengembangkan usahanya, sehingga dapat terhindar dari kemiskinan dan kelaparan akibat tidak memiliki sumber pendapatan.
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2024, September 18). Jumlah Perusahaan Industri Skala Mikro dan Kecil Menurut Provinsi (Unit), 2023. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDQwIzI=/jumlah-perusahaan-industri-skala-mikro-dan-kecil-menurut-provinsi.html
Hendrawan, A. K., Wachidah, S. F., & Restuningsih, A. (2023). Strategi Pengembangan Bisnis Kedai Kopi Makosan dengan Menggunakan Analisis SWOT dan Business Model Canvas (BMC). Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI), 5(1), 32–37. https://doi.org/10.30998/joti.v5i1.15623
Kadeni, & Srijani, N. (2020). Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. EQUILIBRIUM, 8(2), 191–200.
Kore, E. L. R., & Septarini, D. F. (2018). Analisis Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (Studi Kasus Pada UMKM Sektor Industri Kecil Formal Di Kabupaten Merauke). Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Sosial, IX(1), 22–37. www.depkop.go.id
Kurniawati, R., Aulawi, H., & Rismawati, S. (2022). Analisis Strategi Pengembangan Bisnis dengan Metode Business Model Canvas (BMC) dan Quantitative Strategic Planning Matrik (QSPM). Jurnal Kalibrasi, 20(2), 93–101. https://jurnal.itg.ac.id/
Limanseto, H. (2024, July). Menko Airlangga: Pemerintah Dukung Bentuk Kolaborasi Baru agar UMKM Indonesia Jadi Bagian Rantai Pasok Industri Global. https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5885/menko-airlangga-pemerintah-dukung-bentuk-kolaborasi-baru-agar-umkm-indonesia-jadi-bagian-rantai-pasok-industri-global#:~:text=Jakarta%2C%2022%20Juli%202024,total%20tenaga%20kerja%20di%20Indonesia.
Mardyandhani, O. A., & Hariastuti, N. L. P. (2024). Analisis Strategi Pengembangan Usaha Jasa Bigday Organizer Menggunakan Metode BMC (Bussiness Model Canvas) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan XII 2024, 1–8.
Mulyawati, S., & Febrilia, B. R. A. (2023). Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Minyak Kelapa (Minyak Jeleng) Oleh KWT Nine Seru Di Desa Lantan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Agribisnis Unisi, 12(2), 92–100.
Mulyawati, S., Febrilia, B. R. A., & Mandalika, E. N. D. (2023). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Agroindustri Keripik Singkong oleh KWT Nine Seru di Desa Lantan. Agrimansion, 24(1), 86–94.
Mulyawati, S., & Setiawan, R. N. S. (2023). Analisis Strategi Pemasaran Produk Olahan Pangan Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Suranadi Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Agroteksos, 33(3), 910–918.
Nabilah, S., Suparyana, P. K., Utama FR, A. F., & Tahir, R. (2024). Strategi Pengembangan Usahatani Kakao di Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Agimansion, 25(2), 342–353.
Neto, E. T., Widyantari, I. N., & Nurliah. (2023). The Contribution of Indigenous Papuan Female Sweet Potato Traders to Family Income in Merauke District Merauke Regency Southern Papua Province. Agricola, 13(1), 26–33. https://ejournal.unmus.ac.id/index.php/agricola
Pratama, I. N., Darmansyah, Hadi, A., Lestanata, Y., & Hidayatullah. (2022). Dampak Covid-19 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Jurnal Ranah Publik Indonesia Kontemporer, 2(1), 164–179. https://rapik.pubmedia.id/index.php/rapik
Putri, M. A., Rahayu, A., & Dirgantari, P. D. (2023). Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT, Matriks IFE, Matriks EFE, dan Matriks IE (Studi Kasus Pada Bisnis Banjjagim.Id). Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 7(1), 224–234.
Rahayu, V. P., Astuti, R. F., Mustangin, M., & Sandy, A. T. (2022). Analisis SWOT dan Business Model Canvas (BMC) Sebagai Solusi dalam Menentukan Strategi Pengembangan Usaha Kuliner. International Journal of Community Service Learning, 6(1), 112–121. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v6i1.40965
Ramadhan, M. F., & Rukmana, A. N. (2023). Perancangan Strategi Pengembangan Usaha Menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) dan BMC (Business Model Canvas) pada Nos Jeans. Jurnal Riset Teknik Industri, 3(1), 51–58. https://doi.org/10.29313/jrti.v3i1.1972
Rumbiak, R. E. Y., & Tuhuteru, S. (2024). Analisis Saluran dan Margin Pemasaran Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.) Lokal Wamena di Kabupaten Jayawijaya. AGRICOLA, 14(2), 64–73. https://doi.org/10.35724/ag.v14i2.6288
Sriwardiningsih, E. (2016). Analisis Strategi Bisnis PT. Wiltar Usaha Grup. Jurnal Manajemen Dan Perbankan, 3(2), 18–35.
Tambunan, R. J., & Agushinta R., D. (2020). Analisis Strategi Bisnis PT. Tolu dengan Pendekatan BMC Menggunakan Metode EFAS, IFAS, dan SWOT. Jurnal Sistem Informasi, 9(3), 435–443.
.png)













