Technical efficiency of vegetable farming among partner farmers in Kota Besi Hulu Village, Kota Besi District, East Kotawaringin Regency

  • Iwan Santosa Universitas Darwan Ali
  • Ekamonika Manihuruk Universitas Darwan Ali
Kata Kunci: Faktor Produksi, Efisiensi Teknis, Produksi, Frontier, Mitra

Abstrak

Salah satu sentra sayuran di Kabupaten Kota Waringin Timur adalah Kecamatan Kota Besi. Wilayah ini dikembangkan sebagai sentra produksi karena luas lahan yang cukup tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya di Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun, saat ini beberapa komoditas produksi sayuran dari tahun ke tahun terus berfluktuatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efisiensi teknis petani sayuran mitra, dalam peningkatan produktivitas.  Penelitian ini akan menggunakan pendekatan secara holistik dan empiris. Populasi dari penelitian ini berjumlah 80 orang petani dan terdaftar sebagai anggota mitra aktif. Seluruh populasi dijadikan sampel pada penelitian ini. Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi kondisi sosial-ekonomi petani mitra dan memaparkan keragaan usahatani di Kecamatan Kota Besi. Sedangkan, dalam menganalisis efisiensi teknis digunakan analisis kuantitatif. Hasil deiperoleh bahwa  Efisiensi teknis  petani sayuran mitra di Kelurahan Kota Besi Kecamatan Kota Besi sawi sebesar 87,13, cabai merah sebesar 83,15 dan buncis sebesar 72,19 . Peningkatan produksi masih bisa dilakukan di daerah penelitian.  

Referensi

Adhiana, A. et al. (2022). Analisis efisiensi teknis usahatani cabai merah di kecamatan sawang kabupaten aceh utara dengan pendekatan stochastik frontier. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 8(1):265.

Astuti, L.T.W., Daryanto, A., Syaukat, Y., Daryanto, H.K. (2019). Analisis resiko produksi usahatani bawang merah pada musim kering dan musim hujan di kabupaten brebes. 3: 840–852.

Azizah, L.N. and Sugiarti, T. (2020). Tingkat pengetahuan petani terhadap pemanfaatan tanaman refugia di Desa Bandung Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Agriscience. 1(2): 353–366.

Badan Pusat Statistik. 2023.Produksi Holtikultura menurut Kabupaten tahun 2019- 2022.

Coelli T and Battese GE.1998.An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis. Kluwer Academic Publishers. Boston.

Haryanto, Y., Effendy, L. and Yunandar, D.T. (2022). Karakteristik Petani Milenial pada Kawasan Sentra Padi di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan.18(1): 25–35.

Hidayati, R. (2018). Analisis efisiensi teknis usahatani kubis di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jurnal Hexagro. 2(1): 22-29.

Kalamento, A., Bempah, I. dan Saleh, Y. (2021). Karakteristik dan pendapatan petani jagung di Desa Sigaso Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Agrinesia. 5(2): 131–140.

Lestari, O.F., Hasyim, A.I. and Situmorang, S. (2020). Efisiensi Produksi Usahatani Sayuran (Cabai, Sawi Dan Kubis) Di Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis. 8(2): 326.

Maulana, A., Rochdiani, D. and Yusuf, M.N. (2017). Analisis titik impas usahatani kubis putih (Brassica oleracea). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. 3(2):67.

Soekartawi. 2003. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Warni, T., WIndani, I. dan Hasanah, U. (2017). Analisis Produksi Usahatani Kubis (Brassica oleracea var. capitata) di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Surya Agritama. 104–115.

Yuhanin Zamrodah (2020). Analisis kelayakan usaha tani kubis (Brassica Oleracea L.) di desa Beji Kecamatan Junrejo kota Batu. Agromix. 11(2): 241–249.

Diterbitkan
2025-02-26
Bagian
Artikel