Peningkatan Kadar Protein Pada Kulit Umbi Singkong (Manihot esculenta Crantz Sin M. Utilissima Pohl) Melalui Proses Fermentasi

  • John Yoro Parlindungan Universitas Musamus
  • Gardis Andari Universitas Musamus
Kata Kunci: Kulit Singkong, Fermentasi, Kadar Protein

Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kadar protein pada kulit umbi singkong melalui proses fermentasi. Kulit umbi singkong adalah sampah organik yang bila tidak ditangani dengan baik dikhawatirkan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Tujuan dari penelitian untuk mengurangi limbah, juga memanfaatkan kulit umbi singkong agar mempunyai nilai guna. Tahap pelaksanaan penelitian adalah limbah kulit umbi singkong dibersihkan dari kulit ari lalu dicuci dan dipotong dadu dengan panjang ± 1 cm. Setelah itu dianalisis pH, kadar air, dan kadar proteinnya menggunakan metode mikro Kjehdhal. Dari hasil analisis diperoleh data fermentasi dilakukan dengan pH 6 dan kadar air 81,6%. Kadar protein hasil fermentasi dari hari ke-2 sampai hari ke 7 yang didapat menggunakan analisis mikro Kjehdhal berturut – turut 1,52 %; 2,27 %; 6,93 %; 7,62 %; 3,79 %; 0,57%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fermentasi pada kulit umbi singkong dapat meningkatkan kadar protein dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan  pakan.

Referensi

Ajala, A. S., Adeoye, A. O., Olaniyan, S. A., & Fasonyin, O. T. (2020). A study on effect of fermentation conditions on citric acid production from cassava peels. Scientific African, 8, 4–9. https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2020.e00396
H, W., Utama, C. S., & Suyanto, A. (2012). Aplikasi Proses Fermentasi Kulit Singkong Menggunakan Stater Asal Limbah Kubis dan Sawi pada Pembuatan Pakan Ternak Berpotensi Probiotik. Seminar Hasil Penelitian LPPM Universitas Muhammadiyah Semarang, 281–288.
Hermanto, & Fitriani. (2019). Pemanfaatan kulit dan daun singkong sebagai campuran bahan pakan ternak unggas utilization cassava skin and cassava leaves as mixture of poultry feeding. Jurnal Riset Teknologi Industri, 13(2), 1–12.
Hersoelistyorini, W., Sumanto, D., & Najih, L. (2010). Pengaruh Lama Simpan Pada Suhu Ruang Terhadap Kadar Protein Dodol Tape Kulit Umbi Ubi Kayu. Jurnal Pangan Dan Gizi, 1(1), 116073. https://doi.org/10.26714/jpg.1.1.2010.
Juliarti, E., & Alfaizah, I. (2013). OPTIMASI PENAMBAHAN NUTRIEN TERHADAP KADAR PROTEIN PADA FERMENTASI PADAT KULIT UMBI UBI KAYU MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODS (RSM). JURNAL TEKNOLOGI KIMIA DAN INDUSTRI, 25–32.
Kiramang, K. (2011). Potensi dan pemanfaatan onggok dalam ransum unggas. Jurnal Teknosains, 5, 155–163.
Londra, I. M., Surjowardojo, P., Chuzaemi, S., & Andri, K. B. (2012). Potential of Fermented Coffe Peel as Legume Substitution for Male Etawah Crossbred Goat Fodder. International Journal of Agricultural Research, 7(5), 276–283.
Lukmana, A. (2011). Denaturasi Protein. Jurnal Kimia Dan Kemasan, 1–12. Retrieved from http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/4853
Pratama, M., Baits, M., Auliah, N., & Saman, A. R. (2014). ANALISIS KADAR PROTEIN DAN LEMAK PADA IKAN JULUNG-JULUNG ASAP (Hemiramphus far) ASAL KECAMATAN KAYOA MALUKU UTARA DENGAN METODE KJELDAHL DAN GRAVIMETRI. As-Syifaa, 06(02), 178–186.
Rahmawati, A. (2010). PEMANFAATAN LIMBAH KULIT UBI KAYU (Manihot utilissima Pohl.) DAN KULIT NANAS (Ananas comosus L.) PADA PRODUKSI BIOETANOL MENGGUNAKAN Aspergillus niger. Universitas Sebelas Maret.
Richana, N. (2013). Menggali Potensi Ubi Kayu & Ubi Jalar (Revision). Bandung: Nuansa Cendekia.
Rukmana, R. (1997). UBI KAYU, Budi Daya dan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisisus.
Diterbitkan
2021-04-26
Bagian
Artikel