Struktur komunitas tumbuhan air di Rawa Mayo, Distrik Kurik, Provinsi Papua Selatan
Abstrak
Rawa Mayo berlokasi di Kampung Jaya Makmur, Distrik Kurik 4, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Memiliki tumbuhan air yang potensial dan belum pernah diteliti sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan air, menganalisis struktur komunitasnya, serta dan indeks nilai penting dari tumbuhan air di Rawa Mayo. Metode yang digunakan adalah purposive sampling, dengan metode ini diletakkan kuadran berukuran 5 x 5 m sebanyak 5 buah yang tersebar pada 3 stasiun penelitian sehingga diperoleh sebanyak 25 kuadran. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan dari bulan Agustus sampai dengan Oktober 2021. Hasilnya diperoleh bahwa terdapat 4 jenis tumbuhan air Nephrolepis sp., Stenochlaena palustris (Lemidi), Typha angustifolia (Lidi Air), Nelumbo nucifera (Lotus). Struktur komunitas tumbuhan air yang berada di perairan Rawa Mayo yang terdiri dari indeks keanekaragaman (H’) tertinggi 1,31 dan terendah 0,11sehingga indeks keanekaragaman ini termaksud kategori rendah. Indeks keseragaman (E) stasiun yang memiliki keseragaman tinggi adalah pada stasiun I (0,18) sedangkan stasiun yang memiliki keseragaman kurang pada stasiun II dan III (0,3). Sedangkan Indeks Dominansi (D) tertinggi pada stasiun II 0,75 dan terendah pada stasiun III 0,29 menunjukkan bahwa dominansi tumbuhan air di perairan Rawa Mayo dinyatakan sedang sampai rendah. Kemudian untuk Indeks Nilai Penting (INP) relatif sama akan tetapi tumbuhan air dengan nilai INP tertinggi adalah Stenochlaena palustris (Lemidi) yakni 95,483.
Referensi
Aquaplant. (2022). Emergent Plants. https://aquaplant.tamu.edu/plant-identification/category-emergent-plants/ . Diakses 23 November 2022.
Brower, J.E., H.Z. Jerrold & I.N.V.E. Car. (1990). Field and Laboratory Methods for General Ecology. Third Edition. Wm. C. Brown Publisher. USA. New York.
Dahril, T., Efawani, & Eddiwan. (2018). Buku Penuntun Praktikum Tumbuhan Air. Universitas Riau, Pekanbaru.
English, S., Wilkinson, C. & Baker, V. (1994). Survey Manual for Tropical Marine Resources. Australian Institute of Marine Science, Townville, 34-49.
Fachrul, M. F. (2007). Metode sampling bioekologi. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Hidayat, R., Ma’ruf Kasim & Nur Irawati. (2018). Struktur Komunitas Tumbuhan air fi Taman Nasional Rawa Aopa Watumohi Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.
Merly, S. L., B. T. Wagey., & G. S. Gerung. (2017). Community Structure of Seagrass Beds in Arakan, South Minahasa Regency. Journal Aquatic Science and Management. Vol 1 (1): 32-38. https://doi.org/10.35800/jasm.1.1.2013.1966
Merly, S.L., R. Sianturi., & A. L. Nini. (2022). Study of Correlation and Diversity of Gastropods at Mangrove Ecosystem in Payum Beach, Merauke. Indonesia Journal of Mollusk Vol 6 (1): 12-20. doi.org/10.54115/jmi.v6i1.56.
Nurul, E., Hidayah., & A. Wahyu. (2010). Potensi dan Pengaruh Tanaman Pada Pengolahan Air Limbah Domestik Dengan Sistem Constructed Wetland. Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik (2) pp. 11-18 ISSN 2085-501.
Khouw, A. S. (2009). Metode dan Analisa Kuantitatif Dalam Bioekologi Laut. Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir dan Laut (P4L). Jakarta.
Mardiyah, A., Hasanuddin., & Eriawati. (2016). Karakteristik Warna Sorus Tumbuhan Paku Di Kawasan Gunung Paroy Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik p 220-228. ISBN: 978-602-18962-9-7.
Odum. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Pancho, J.V. & Soerjani, M. (1978). Aquatic Weeds of Southeast Asia. National Publication Cooperative, Quezon City.
Plantamor. (2021). Tumbuhan Paku. http://plantamor.com/species/gallery/0/0-h11u00. Diakses 07 Juni 2021.
Shannon, C.E., & Weaver, W. (1949). The mathematical theory of communication. University of Illinois Press.
Sundari, A.D., P. Enggar., & Indriani, D.P. (2021). Komposisi dan Struktur Tumbuhan Asing Invasif Di Kawasan Rawa Jembatan Kerinduan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Undergraduate Thesis, Sriwijaya University.
Suhartono, E. (2008) Potention of Aquaeus Extract Kalakai as Antiinflammation by Oxidative Mechanism. Congress International Korean Medicine, h. 22-23. Korea: Sangji University.
Supradata. (2005). Pengolahan Limbah Domestik Menggunakan Tanaman Hias Cyperus alternifolius L. Dalam Sistem Lahan Basah Buatan Aliran Bawah Permukaan (SSF Wetlands), Semarang: Tesis UNDIP.
Suraya, U. (2019). Inventarisasi dan Identifikasi Tumbuhan Air Di Danau Hanjalutung Kota Palangka Raya. Jurnal Daun Vol 6 No. 2: 149-159.
Tjitrosoepomo, G. (2013). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Wairara, S & R. Sianturi. (2019). Potensi Regenerasi Mangrove Pesisir Pantai Payum Kabupaten Merauke. Musamus Fisheries and Marine Jpurnal 2 (1): 11-23. https://doi.org/10.35724/mfmj.v2i1.1869
Warahmah, S., Jannah, R., Yolanda, S. D., & Halimatussyadiah, E. (2022). Metode Transplantasi Ekosistem Padang Lamun di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 10129-10137.
.png)













