Dominansi dan Keragaman Gulma Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) dengan Sistem Tanam Konvensional dan Jajar Legowo
Abstrak
Salah satu aspek yang mempengaruhi turunnya hasil produksi jagung adalah keberadaan gulma. Dibutuhkan upaya untuk menekan kehilangan hasil dengan menerapkan metode pengendalian gulma yang tepat. Langkah awal yang tepat dalam menentukan metode pengendalian gulma yaitu melalui identifikasi dominansi dan keragaman gulma. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi dominansi dan keragaman gulma pada 3 sistem tanam jagung dengan jarak tanam konvensional, jajar legowo 1:2 dan 1:3. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Teaching Farm Polinela Organic Farm Politeknik Negeri Lampung Provinsi Lampung pada bulan November hingga Desember 2023. Metode penelitian analisis vegetasi menggunakan kuadran ukuran 0,5 m2 yang di letakan pada 10 plot setiap lahan secara acak. Untuk menentukan nilai dominansi gulma menggunakan nilai Summed Dominance Ratio (SDR), sedangkan keragaman gulma menggunakan nilai indeks Shanon – Wiener (H’). Dari hasil penelitian terdapat 9 spesies gulma pada lahan konvensional, 8 spesies gulma pada lahan jajar legowo 1:2, dan 5 spesies gulma pada lahan jajar legowo 1:3. Gulma daun lebar spesies Ageratum conyzoides mendominasi lahan jagung konvensional dan jajar legowo 1:2, sedangkan pada lahan jagung jajar legowo 1:3 didominasi spesies gulma Asystasia gangetica. Hasil analisis indeks keragaman gulma pada ketiga sistem tanam jagung masuk dalam kategori sedang yaitu pada lahan jagung konvensional sebesar 2,12, 1,94 pada lahan jagung jajar legowo 1:2, dan pada lahan jagung jajar legowo 1:3 sebesar 1,3.
Referensi
Ambroziak, K., Wenda-Piesik, A., & Kozera, W. (2023). Regulating the plant density influences weed infestation, productivity and chemical composition of seeds of true hemp Cannabis sativa L. Journal of Elementology, 28(3).
Aqeel, H. A., Muhaimid, N. I., & Al-Wagaa, A. H. (2023). The Economic Feasibility of use Laser Leveling and Different Methods of Weed Control in the Corn (Zea Mays. L) Crop. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1213(1), 012099.
Bernhard, B. J., & Below, F. E. (2020). Plant population and row spacing effects on corn: Plant growth, phenology, and grain yield. Agronomy Journal, 112(4), 2456–2465.
Feidy, E., & Ch, R. W. (2020). Sistem Tanam Jajar Legowo Pada Pertumbuhan Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata). Cocos, 2(3).
Imaniasita, V., Liana, T., & Pamungkas, D. S. (2020). Identifikasi Keragaman dan Dominansi Gulma pada Lahan Pertanaman Kedelai. Agrotechnology Research Journal, 4(1), 11–16.
Joolaei, M., Ghadiri, H., Zibaei, M., Edalat, M., & Heidari, B. (2017). Effect of different weed control methods on weed growth and yield of corn (Zea mays L.). Journal of Global Agriculture and Ecology, 43–52.
Kannan, S., & Chinnagounder, C. (2013). Evaluation of bio-efficacy, weed control efficiency in herbicide resistant transgenic stacked and conventional corn hybrids (NK603 x TC 1507) for crop productivity. International Journal of Scientific and Research Publications, 3(7), 1–8.
Kurniadie, D., Izzah, A. B., Umiyati, U., Widayat, D., & Nasahi, C. (2020). Weed diversity in two rice cropping systems in Indonesia. Research on Crops, 21(1), 10–16.
Maghfiroh, I., Supriyadi, S., & Muliawati, E. S. (2023). Effect of jajar legowo planting system on microclimate factors, growth, and rice yield. E3S Web of Conferences, 467, 01009.
Melo, T. S., Makino, P. A., & Ceccon, G. (2019). Weed diversity in corn with different plant arrangement patterns grown alone and intercropped with palisade grass. Planta Daninha, 37.
Monteiro, A., & Santos, S. (2022). Sustainable approach to weed management: The role of precision weed management. Agronomy, 12(1), 118.
Nai, C. P., & Fowo, K. Y. (2019). Respon pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut (Zea mays ceratina kulesh) pada berbagai jarak tanam dalam baris. Agrica: Journal of Sustainable Dryland Agriculture, 12(1), 59–70.
Oktavia, E. D., & Suminarti, N. E. (2019). Pengaruh Kombinasi Berbagai Sistem Tanam dan Tingkat Defoliasi pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 3(2), 94–102.
Rahmadi, R., Dulbari, D., Priyadi, P., Rochman, F., & Pratama, M. S. (2023). Identification of weed dominance and diversity in organic and conventional paddy field (Oryza sativa L.) cultivation. Jurnal Agrotek Ummat, 10(2), 109–116.
Rahmadi, R., Sari, E. Y., Buana, A. S., & Sutrisno, H. (2023). Ilmu Gulma dan Teknologi Pengelolaannya. CV. Anugrah Utama Raharja.
Rahmadi, R., Sriyani, N., Yusnita, Y., Pujisiswanto, H., & Hapsoro, D. (2021). Resistance status and physiological activity test of Spenochlea zeylanica and Ludwigia octovalvis in paddy field to 2,4-d and metsulfuron-methyl herbicides. Biodiversitas, 22(5), 2829–2838. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220547
Rusdi, R., Saleh, Z., & Ramlah, R. (2019). Keanekaragaman jenis gulma berdaun lebar pada pertanaman Jagung (Zea mays L.) di Desa Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Agroteknologi, 9(2), 1–6.
Sathishkumar, A., Srinivasan, G., Subramanian, E., & Rajesh, P. (2020). Role of allelopathy in weed management: A review. Agricultural Reviews, 41(4), 380–386.
Schulz, V. S., Schumann, C., Weisenburger, S., Müller-Lindenlauf, M., Stolzenburg, K., & Möller, K. (2020). Row-Intercropping Maize (Zea mays L.) with biodiversity-enhancing flowering-partners—Effect on plant growth, silage yield, and composition of harvest material. Agriculture, 10(11), 524.
Setiawan, A. N., Sarjiyah, S., & Rahmi, N. (2022). The Diversity and Dominance of Weeds in Various Population Proportions of Intercropping Soybeans With Corn. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 22(2), 177–185.
Shannon, C. E., & Weaver, W. (1971). The Mathematical Theory of Communication. University of Illinois Press. https://books.google.co.id/books?id=KMRUpwAACAAJ
Talaka, A., & Rajab, Y. S. (2013). Weed biology and ecology: a key to successful weed management and control. J Agric Veter Sci (IOSR-JAVS), 2(3), 11–14.
Tjitrosoedirdjo, S., Utomo, I. H., & Wiroatmodjo, J. (1984). Pengelolaan gulma di perkebunan. PT. Gramedia. Jakarta, 225.
.png)













